Seorang emak-emak di Pekalongan sambat karena gagal mendapatkan hadiah doorprize kulkas atau lemari es usai mengikuti Jalan Sehat HUT ke-58 Golkar. Golkar Pekalongan menyebut syarat wajib adalah menyertakan nomor KTP.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan Ruben R Prabu membenarkan adanya keluhan tersebut. Dia menyebut pihak panitia sudah mengumumkan kupon jalan sehat gratis itu wajib menyertakan nomor KTP.
"Padahal MC berkali-kali ngomong, wajib ada nomor KTP, karena kita kan parpol ambil segi politis juga," kata Ruben saat dihubungi via telepon, Senin (17/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruben menyebut sebagai partai politik pihaknya juga memiliki motif politis. Oleh karenanya dia meminta peserta mencantumkan nomor KTP.
"Padahal jelas syarat wajib ada no KTP di kupon karena ini salah satunya secara politis untuk pemilih," terang dia.
Untuk diketahui, jalan sehat HUT ke-58 Golkar ini digelar di Alun-alun Kajen, Pekalongan, Minggu (16/10) kemarin. Jalan sehat di Kabupaten Pekalongan tersebut, berhadiah utama berupa sepeda motor dan hadiah menarik lainnya, seperti lemari es, sepeda, kipas angin dan lainnya.
Sambatan soal gagal undian kulkas itu disampaikan lewat akun Facebook dengan akun Asy***.
Curhatan itu diberi judul cerita hari ini, kecewa dan tidak adil. Begini curhatannya:
Cerita hari ini...
Kecewa n tidak adil
Karan neg drung rejekine kwi angel angel angel...
(memang kalau belum rejekinya itu, sulit sulit sulit...)
milu jalan sehat nganu GOLKAR...
(Ikut jalan sehat Golkar (HUT Golkar).
Yg dapet undian Muhammad Asyrof irfi syakir
Dapet kulkas...
Dumehe iseh cilik ga punya KTP kok mung di ganti jam dinding paling rego 30rb larang2e 50rb pak...bagaimana ini pak panitia jalan sehat GOLKAR mbok yoooo ada tulisane anak kecil gak boleh ikut undian...sklian ga boleh ikut jalan sehat...
(Mentang-mentang umurnya masih kecil, tidak punya KTP, koq hadiah hanya diganti jam dinding yang harganya paling Rp 30 ribu, mahal -mahalnya Rp 50 ribu. Pak, bagaimana ini panitia, jalan sehat Golkar. Mbok yoooo ada tulisanya, anak kecil gak boleh ikut undian...sekalian ga boleh ikut jalan sehat... )
Wong di dampingi bulekke mbok yo KTP ne bulekke juga bisa...
(Orang didampingi Bulik (tantenya), Kan bisa pakai KTP Bulik ya).
Atau org tuane dipanggil...wong lagi jualan di alun2 juga...
(Atau orangtuanya dipanggil... Orang lagi jualan di alun-alun juga).
(ams/aku)