Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo atau yang akrab disapa Koh Steven meninggal dunia. Koh Steven menghembuskan napas terakhirnya di Surabaya, usai menunaikan salat isya pada Jumat (14/10).
Dikutip dari detikJabar, Minggu (16/10), Almarhum Koh Steven langsung dibawa dari Surabaya menuju ke rumah duka di Cimenyan, Kabupaten Bandung melalui jalur darat. Jenazah Almarhum tiba di rumah duka di Bandung pada Sabtu (15/10) subuh.
Kedatangan rombongan jenazah almarhum Koh Steven disambut isak tangis keluarga, kerabat dan sahabat. Mereka kehilangan sosok Koh Steven yang dikenal sangat dermawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya yakni saat Koh Steven menyumbangkan hartanya habis-habisan, saat pandemi COVID-19 melanda. Selain itu sosok Koh Steven juga dikenal sebagai pendamping mualaf hingga orang yang mendukung hijrahnya kalangan artis di Tanah Air.
Setelah berada di rumah duka, jenazah almarhum Koh Steven langsung dibawa ke Masjid Al-Imtiyaaz, Kota Bandung untuk disalatkan. Ratusan pelayat sudah menunggu Koh Steven di sana.
Termasuk mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Aher juga menjadi imam untuk menyalatkan jenazah almarhum Koh Steven.
Aher Ungkap Koh Steven Meninggal Saat Siapkan Dakwah
Aher mengungkapkan jika almarhum Koh Steven meninggal dunia dengan menunjukkan identitasnya sebagai seorang pendakwah. Sebab Koh Steven meninggal dunia di Surabaya saat sedang mempersiapkan perhelatan dakwah.
"Beliau seorang dai, kita menyaksikan prestasi dan karya beliau soal dakwah. Beliau ingin menunjukkan bahwa wafatnya dalam keadaan dakwah, wafat di Surabaya saat akan mempersiapkan perhelatan dakwah," singkat Aher.
Usai disalatkan, jenazah almarhum Koh Steven langsung dibawa ke pemakaman Firdaus Memorial Park, Ujung Berung, Kota Bandung. Iring-iringan pengantar memadati jalanan menuju lokasi pemakaman.
Di antara ratusan pelayat itu, tampak sederet artis seperti Arie Untung, Rizal Armada hingga Dimas Seto. Ustad Yusuf Mansur juga terlihat ada di lokasi pemakaman.
Duka Keluarga Koh Steven
Perwakilan keluarga Koh Steven menyampaikan, kepergian Koh Steven harus dilepas dengan ikhlas. Keluarga juga meminta maaf jika selama masa hidupnya, Koh Steven pernah melakukan kesalahan dan kekhilafan.
"Kepada semua untuk mohon sama-sama lepas beliau dan ikhlaskan beliau semoga beliau husnul khatimah. Mewakili seluruh keluarga ayah, istri, putra putri beliau, mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya sedalam-dalamnya, pasti selama ini ada kesalahan, kekhilafan sengaja atau tidak, mohon dimaafkan setulus-tulusnya," kata perwakilan keluarga.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]