Pejabat Polri Dilarang Bawa Tongkat-Topi di Istana, Ternyata Ini Alasannya

Pejabat Polri Dilarang Bawa Tongkat-Topi di Istana, Ternyata Ini Alasannya

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 14 Okt 2022 16:30 WIB
Pejabat Polisi Berbaris Antre Masuk Istana Negara
Pejabat Polisi Berbaris Antre Masuk Istana Negara. Foto: Marlinda/detikcom
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil para perwira polisi untuk datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Dalam acara tersebut para perwira itu tidak boleh membawa atribut berupa tongkat komando dan topi.

Rombongan para perwira yang terdiri dari para pejabat di Mabes Polri, kapolda dan kapolres tersebut tiba di istana pada pukul 13.00 WIB. Mereka terlihat mematuhi aturan tersebut dan hanya mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) tanpa topi dan tongkat komando.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan soal larangan membawa tongkat komando dan topi itu telah didiskusikan dengan pihak panitia dari Polri. Heru juga mengungkap latar belakang munculnya larangan itu.

"Ketika kami berdiskusi kesiapan ini kepada rekan-rekan panitia Polri, pertama, di Istana ini tidak ada tempat untuk penyimpanan tongkat, tongkat kan jumlahnya banyak," kata Heru dalam konferensi pers di Istana seperti dilansir dari detikNews, Jumat (14/10/2022).

Sedangkan alasan lainnya adalah untuk mempercepat proses untuk memasuki istana.

Kedua adalah memperlama proses memasuki Istana. Ketiga adalah kami memang meminta untuk tidak membawa handphone, itu juga lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak para pejabat di lingkungan Polri untuk bisa proses memasuki Istana dengan cepat. Karena jumlah 600 itu cukup banyak sehingga tidak perlu membawa tongkat, tidak perlu membawa HP dan tentunya topi," kata Heru.

Lebih lanjut Heru menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta para perwira polisi itu menyimpan topi dan tongkatnya di dalam busnya masing-masing. Dengan demikian proses pemeriksaan sebelum masuk istana bisa dilakukan dengan lebih cepat.

"Topi kan perlu tempat juga, tempat topi, tempat tongkat, tempat HP, sehingga kami kemarin menyampaikan pada panitia untuk semua tiga benda itu disimpan di kursi busnya masing-masing. Jadi ketika turun selesai, kita cek satu-satu, kita cek secara umum bahwa tidak ada COVID, mereka antre tidak harus meletakkan topi di mana, tongkat di mana, HP di mana itu simpel untuk kenyamanan tamu kami di Istana," imbuhnya.




(ahr/apl)


Hide Ads