Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap karena kasus narkoba. Kapolda Sumatera Barat yang dalam proses mutasi menjadi Kapolda Jawa Timur ini disebut polisi terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Mengutip detikNews, Teddy Minahasa saat ini sudah ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur lewat Surat Telegram Nomor: ST/2134/X.KEP/2022. Namun belum ada serah terima jabatan dari Kapolda Jatim yang lama ke Irjen Teddy Minahasa.
Teddy Minahasa lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1970. Irjen Teddy merupakan jebolan Akademisi Kepolisian (Akpol) 1993.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan kariernya, Irjen Teddy berpengalaman di bidang lalu lintas. Pada 2014 silam, dia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Berikut perjalanan karier Teddy:
(2008) Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah
Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
(2011) Kapolres Malang
(2013) Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri
(2013) Kaden C Ropaminal Divpropam Polri
(2014) Ajudan Wapres RI
(2017) Staf Ahli Wapres RI
(2017) Karopaminal Divpropam Polri
(2018) Kapolda Banten
(2018) Wakapolda Lampung
(2019) Sahlijemen Kapolri
(2021) Kapolda Sumbar
Selengkapnya di halaman berikut...
Laporan Kekayaan Teddy Minahasa
Mengacu pada LHKPN, Irjen Teddy tercatat memiliki harta lebih dari Rp 29 miliar. Dia melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 26 Maret 2022, dalam posisi sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Total harta kekayaan yang dilaporkan Irjen Teddy yaitu Rp 29.974.417.203 (miliar). Dari total kekayaannya itu, Rp 25 miliar lebih merupakan tanah dan bangunan di sejumlah daerah di Indonesia.
Teddy Minahasa tercatat memiliki 53 bidang tanah dan bangunan. Bangunan dan tanah miliki Irjen Teddy itu tertulis ada di Pandeglang, Pasuruan, hingga Malang.
Dia juga melaporkan memiliki empat alat transportasi senilai total Rp 2,075 miliar. Keempat kendaraan yang dilaporkan Teddy yaitu mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp 750 juta, Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta, dan motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.
Irjen Teddy juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 500 juta, surat berharga sebesar Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 1,5 miliar. Jumlah kekayaan ini membuat Irjen Teddy menjadi polisi terkaya di Indonesia.
Irjen Teddy Ditangkap Propam
Kapolri Jenderal Sigit Prabowo sudah membenarkan adanya penangkapan terhadap Teddy oleh Propam Polri. Jenderal Sigit akan menggelar konferensi pers sore hari nanti.
"Sore setelah dari Istana saya akan release resmi," kata Sigit kepada detikcom, Jumat (14/10).