Diguyur Hujan, 6 RW di Semarang Sempat Kebanjiran Nyaris Semeter

Diguyur Hujan, 6 RW di Semarang Sempat Kebanjiran Nyaris Semeter

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 13 Okt 2022 21:05 WIB
Penampakan banjir di RW 07 Kecamatan Wonosari, Semarang Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB tadi.
Penampakan banjir di RW 07 Kecamatan Wonosari, Semarang Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB tadi. (Foto: dok. Ketua RW 07 Kecamatan Wonosari, Semarang, Mashyudi.)
Semarang -

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah sempat mengakibatkan banjir di enam RW di dua kelurahan. Ketinggian banjir nyaris mencapai satu meter namun kini sudah surut.

Banjir dilaporkan terjadi pada pukul 15.00 WIB tadi. Banjir perlahan surut sekitar satu jam kemudian.

"Tadi kira-kira banjir itu jam 15.00 atau 15.30 kurang lebihnya antara jam itu," kata Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman saat ditemui di RW 1 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kamis (13/10/2022) malam ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Kelurahan Mangkang Wetan, banjir terjadi di RW 01, RW 02, RW 04, dan RW 07. Sedangkan di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan banjir berada di RW 06 dan RW 07.

Ketinggian banjir beragam antara 50 cm dan terparah mencapai 1 meter. Di Kelurahan Mangkang Wetan banjir mulai surut pukul 17.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Berbeda-beda di sini hampir 1 meter di Wonosari itu 1 meter kurang sedikit, juga rata-rata hampir 1 meter," jelasnya.

Proses pembersihan banjir di Kelurahan Mangkang Wetan, Semarang, Kamis (13/10/2022) pukul 19.30 WIBProses pembersihan banjir di Kelurahan Mangkang Wetan, Semarang, Kamis (13/10/2022) pukul 19.30 WIB Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Kadarlusman yang tinggal di daerah yang kebanjiran itu mengatakan selain karena curah hujan tinggi, banjir terjadi akibat limpasan Sungai Beringin yang tengah dinormalisasi. Air melintas dari Kelurahan Wonosari menuju Kelurahan Mangkang Wetan yang dibatasi oleh Jalan Pantura.

"Penyebab banjir ini tadi saya kan langsung ke lokasi, kebetulan Sungai Beringin sedang di normalisasi. Ada beberapa titik simpul pertemuan anak sungai dengan Sungai Beringin, ini yang mestinya dipasang pintu tapi pintu ini ditinggal dia lebih mengejar ke setpelnya dulu yang dipasang sehingga ada beberapa titik ini belum dipasang. Air lewat situ memang debit airnya luar biasa," katanya.

Banjir disebut sempat menggenangi Jalan Pantura hingga membuat lalu lintas lumpuh. Lalu lintas dilaporkan lumpuh sekitar 17.30 WIB.

"Iya sempat ke jalan raya, lumpuh total, lumpuhnya yah lumayan sampai sore, menjelang magrib sudah mulai merayap mulai lancar. Tadi saya di jalan raya magrib mulai merayap," kata Ketua RW 07 Kecamatan Wonosari, Mashyudi.




(ams/ahr)


Hide Ads