Warga Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Pemalang, dihebohkan oleh aksi seorang pria yang memanjat pohon pinus di tengah hutan setempat selama berhari-hari. Pemuda ini enggan turun meski dibujuk para relawan.
Pria tersebut diketahui bernama Lukman Suwandi (35), warga Kertoharjo-Kuripan, Pekalongan Selatan. Lukman enggan turun meskipun para relawan Moga menyediakan makan dan minum di bawah pohon.
Lokasi pohon pinus ini berada di tengah hutan, masuk Blok Sirawa 33B, wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Pemalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petugas Perhutani setempat, Imam menjelaskan awalnya enam hari yang lalu, Jumat (07/10), sekitar pukul 07.30 WIB, dia melihat pemuda itu mulai masuk hutan sendirian. Tidak lama masuk hutan langsung memanjat pohon pinus.
"Sekitar jam setengah delapan pagi, Mas Lukman ini masuk ke hutan dan langsung naik ke pohon dan sampai saat ini belum mau turun," Kata Imam.
Hingga petang tadi, pemuda Pekalongan ini belum beranjak turun. Para relawan di Kecamatan Moga bergantian jaga di sekitar lokasi kejadian.
Meskipun disediakan makan dan minum yang diletakkan di bawah pohon, pria itu bergeming. Hanya sekali, saat hari pertama, dia minta diambilkan air melalui benang di bajunya.
"Hanya hari pertama, mau minum, dengan cara benang di bajunya ditetel, buat ulurin minum," ujar relawan MDMC Moga, Nainul Ator.
Relawan-Keluarga Bergantian Berjaga di Lokasi
Tim relawan sendiri merasa cemas, karena tinggi posisi Lukman lebih dari 20 meter. Sebelumnya Lukman pernah dibujuk turun oleh Muspika Moga dan keluarganya. Tapi, Lukman justru semakin memanjat lebih tinggi.
"Ya, akhirnya kita berjaga di tengah hutan bergantian, seperti ini. Kasihan juga," ucapnya.
![]() |
Simak kesaksian keluarga Lukman di halaman selanjutnya...
Berbagai Upaya Bujuk Lukman agar Turun
Pihak keluarga yakni adik Lukman bernama Nur Fatoni, juga sempat datang ke lokasi untuk membujuk rayu agar kakaknya mau turun. Namun hasilnya sia-sia.
"Adiknya kemarin datang. Kata adiknya, kalau dia (Lukman) sudah agak tenang, pasti akan turun sendiri. Tapi sampai sore tadi belum mau turun," tambah Ator.
Dari penuturan adiknya, menurut Ator, Lukman memang jarang tidur di rumah, suka berkelana. Namun, Lukman dinyatakan benar-benar hilang sudah sejak dua bulan terakhir ini.
"Kabar sebelumnya di Banyumas, terus di Pulosari (Pemalang), kemudian di sini Banyumudal, Moga," kaya Ator.
Ator menambahkan, untuk lokasi hutan pinus itu cukup jauh dari permukiman, sekitar 1 kilometer dengan kondisi hutan naik turun.
Diwawancarai terpisah, Camat Moga, Umroni membenarkan ada seseorang yang selama hampir sepekan berada di atas pohon. Berbagai upaya bujuk rayu pihaknya bersama polisi, TNI maupun relawan, gagal membuat Lukman turun dari pohon.
"Lokasinya berada Blok Sirawa, Blok 33B, masuk Desa Banyumudal, Moga. Di mana seseorang pemuda yang bernama Lukman warga Kertoharjo, Pekalongan, telah memanjat dan berada di pohon pinus setinggi kurang lebih 20 meter, belum juga mau turun," kata Umroni.
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, termasuk mendatangkan adik Lukman ke lokasi, namun pemuda ini bergeming. Ia justru terus naik ke atas hingga ketinggian mencapai 20 meter.