Gibran Unggul Pilgub Jateng Versi Survei Charta Politika

Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (9/9/2022). — Gibran Rakabuming Raka di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (9/9/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Semarang -

Elektabilitas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tertinggi dalam survei Charta Politika terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Survei dilakukan di 35 Kabupaten/Kota di Jateng.

Metode wawancara yang digunakan dalam survei Charta Politika adalah wawancara tatap muka (face to face interview). Untuk metode sampling yaitu multistage random sampling. Jumlah sampel yang disurvei yaitu 1.200 dengan margin of error 2.83 persen.

Kriteria responden usia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Untuk quality control 20 persen dari total sampel. Wilayah surveinya seluruh (PSU: kelurahan/desa). Periode survei yaitu 20-27 September 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sejumlah nama yang diajukan ke responden dan tiga nama tertinggi yaitu Gibran, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan Kepala LKPP (eks Wali Kota Semarang) Hendrar Prihadi (Hendi).

Berikut hasil lengkapnya:

1. Gibran Rakabuming Raka : 37,7 persen
2. Taj Yasin Maimoen : 17,5 persen
3. Hendrar Prihadi : 7,7 persen
4. FX Hadi Rudyatmo : 4,7 persen
5. Achmad Husein : 3,7 persen
6. Sudirman Said : 3,1 persen
7. Rustriningsih : 2,2 persen
8. Komjen Condro Kirono : 0,5 persen
9. Lainnya : 2,3 persen
10. Tidak menjawab, tidak tahu : 25,8 persen

"Pada pertanyaan tertutup terkait jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2024 dilaksanakan hari ini, Gibran Rakabuming Raka cukup mendominasi pilihan publik sebagai calon Gubernur pada simulasi yang dilakukan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).

Charta Politika juga melakukan survei soal apakah warga Jateng mengetahui Pemilu 2024 merupakan Pemilu serentak mulai Legislatif, Kepala Daerah, hingga Presiden dan Wakil Presiden. Hasilnya yaitu 67,9 persen warga Jateng yang disurvei sudah mengetahui, sedangkan sisanya 32,1 persen tidak mengetahui.

"Tingkat pengetahuan masyarakat tentang Pemilu 2024 sudah berada atas 65 persen yang menyatakan tahu. Hal ini mengindikasikan sosialisasi mengenai Pemilu 2024 sudah mulai merata di wilayah ini," imbuhnya.