Mengenal Bipolar Disorder: Gejala, Tipe dan Penanganannya

Kesehatan

Mengenal Bipolar Disorder: Gejala, Tipe dan Penanganannya

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 12 Okt 2022 20:25 WIB
ilustrasi gangguan bipolar
Ilustrasi bipolar disorder. Foto: thinkstock
Solo -

Bipolar Disorder merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Terdapat dua fase atau episode dalam gangguan bipolar, yaitu fase mania atau manik dan fase depresi.

Dikutip dari Mayo Klinik, pengidap bipolar disorder akan terlihat menjadi sangat bersemangat, enerjik, dan bicara cepat. Sedangkan pada fase depresi, pengidapnya akan terlihat sedih, lesu, dan hilang minat terhadap aktivitas sehari-hari.

Episode perubahan suasana hati ini bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Adapun menyebab bipolar hingga kini belum diketahui secara pasti.

Gangguan ini juga belum ditemukan obatnya dan akan menjadi kondisi yang menetap seumur hidup. Meski begitu, pengidapnya dapat mengelola perubahan suasana hati dan gejala lainnya dengan mengikuti rencana perawatan.

Dalam kebanyakan kasus, gangguan bipolar diobati dengan obat-obatan dan konseling psikologis (psikoterapi).

Tipe Bipolar

Ada beberapa tipe bipolar dan gangguan yang terkait, yang mungkin termasuk mania atau hipomania dan depresi. Gejala bipolar dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan perilaku yang tidak terduga, yang mengakibatkan penderitaan dan kesulitan yang signifikan dalam hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gangguan Bipolar I

Gejala bipolar I ditandai dengan mengalami setidaknya satu episode manik, yang mungkin didahului atau diikuti dengan episode hipomanik, atau depresi mayor. Dalam beberapa kasus, mania dapat memicu istirahat dari kenyataan atau psikosis.

Gangguan Bipolar II

Gejala bipolar II terjadi saat mengalami setidaknya satu episode depresif berat dan setidaknya satu episode hipomanik. Tetapi, orang tersebut belum pernah mengalami episode manik.

ADVERTISEMENT

Gangguan Siklotimik

Gejala bipolar ini terjadi saat mengalami setidaknya dua tahun atau satu tahun (pada anak-anak dan remaja) dari banyak periode gejala hipomania dan periode gejala depresi (meskipun kurang parah daripada depresi berat).

Tipe lainnya

Ini termasuk gangguan bipolar dan gangguan terkait yang disebabkan oleh obat-obatan atau alkohol tertentu karena kondisi medis, seperti penyakit Cushing, sklerosis ganda, atau stroke.

Penanganan terhadap bipolar disorder di halaman selanjutnya

Penanganan Bipolar

Gangguan bipolar adalah kondisi yang bisa terjadi selama seumur hidup. Pengobatan atau perawatan yang diberikan diarahkan untuk mengelola gejalanya. Berikut beberapa pengobatan bipolar yang bisa dilakukan:

Saat mengalami gangguan bipolar, seseorang harus mengkonsumsi obat untuk menyeimbangkan suasana hati. Obat-obatan tersebut seperti stabilisator suasana hati, antipsikotik, antidepresan, hingga obat anti kecemasan.

Gangguan bipolar memerlukan pengobatan seumur hidup dengan obat-obatan, bahkan selama periode saat pengidapnya merasa lebih baik. Jika melewati perawatan, gejalanya bisa kambuh atau mengalami perubahan suasana hati yang kecil, lalu berubah menjadi mania atau depresi yang parah.

Dokter mungkin akan menyarankan untuk rawat inap jika pengidap bipolar berperilaku berbahaya, seperti memiliki keinginan untuk bunuh diri. Dengan ini, dokter bisa membantu untuk menstabilkan kondisi dan suasana hatinya, baik saat mengalami episode manik atau depresi berat.

Halaman 2 dari 2
(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads