Banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Nalan (sebelumnya ditulis Kenalan) III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang mengakibatkan dua rumah rusak parah. Warga korban banjir bandang menyebut sempat terdengar suara gemuruh sebelum banjir bandang menerjang.
"Awalnya itu ada angin kencang, hujan deras, terus suara gemuruh, terus lama-lama bergetar-getar. Ya panik, bingung," kata warga Nalan III, Siti Alfiah (50), saat ditemui di lokasi, Rabu (12/10/2022).
Siti kala itu tengah berada di teras rumahnya dan memilih bertahan di rumahnya karena ada orang tua. Menurutnya akses jalan kala itu tertutup dengan pepohonan yang terbawa banjir.
"Ya posisi di emperan sini, sambil baca istigfar. Saya kebingungan ngambil (membawa) mbahe nggak bisa lari kemana, terus ya nyerah sama Gusti Allah," tuturnya.
Para relawan pun bergotong royong membersihkan material longsor. Pantauan di lokasi, material banjir bandang itu berupa lumpur maupun pepohonan seperti pohon kelapa, mahoni, dan lainnya.
Pembersihan material lumpur dilakukan manual menggunakan cangkul. Sementara pohon yang tumbang dipotong menggunakan gergaji mesin.
Saat proses pembersihan material longsor ini ditemukan dua bangkai kambing yang tertimbun tanah. Selain itu, ada juga seekor itik yang ditemukan selamat di bawah puing-puing material longsor.
Kepala Desa Kenalan Agung Waluyo mengatakan longsor dan banjir kemarin mengakibatkan kandang kambing dan dapur milik Kabito, serta rumah Sri Isah rusak. Mereka pun sempat diungsikan untuk langkah antisipasi.
"Ketiga penghuni itu dievakuasi tadi malam menginap di rumah tetangganya, tapi pagi hari sudah pulang kembali karena banyak relawan yang datang," kata Agung.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video " Video: Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir-Longsor Pakistan Sudah 321 Jiwa"
(ams/aku)