.webp)
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Dusun Kenalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Akibat kejadian tersebut ada dua rumah rusak, 11 ekor kambing dan 17 ekor itik tertimbun material longsoran.
Kepala Desa Kenalan Agus Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian banjir bandang dan tanah longsor. Material longsoran tersebut diduga berasal dari dusun di atasnya.
"Banjir bandang serta tanah longsor yang ditimbulkan dari tanah di lingkungan Dusun Wonolelo mengakibatkan banjir bandang sampai di Kenalan III," kata Agus dalam keterangan kepada detikJateng, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dampak ada dua rumah yang mengalami kerusakan. Kemudian, ada satu kandang kambing tertimbun lumpur beserta 11 ekor kambing dan 17 ekor itik.
Baca juga: Gibran Dituding Beli Ijazah di Luar Negeri |
"Ada dua rumah besar yang kena dampak rusak berat, terus ada satu kandang yang terpapar oleh lumpur. Ada kambing 11 ekor dan juga entok (itik) 17 ekor ludes tertimbun lumpur," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, bencana tersebut terjadi karena hujan dengan intensitas deras dan tanah longsor. Adapun kejadian sekitar pukul 13.00 WIB.
"Dua rumah rusak milik Sri Asih dan Kabito. Sedangkan kandang kambing rusak berat milik Sadiman. Kemudian, saluran paralon untuk pengairan satu dusun putus," kata Edi dalam keterangannya.
"Banjir bandang disebabkan oleh tebing yang longsor dengan dimensi tinggi 50 m dan panjang 30 m dengan kemiringan tebing 75 derajat. Adapun jarak tebing dengan lokasi kejadian sekitar 100 meter, namun dikarenakan curah hujan yang tinggi dan tebing yang curam maka tanah menjadi gembur. Material longsoran berupa bebatuan, kayu dan rumpun bambu yang terbawa sampai ke bawah," pungkasnya.
 Dampak banjir bandang yang menerjang Dusun Kenalan III, Desa Kenalan, Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (11/10/2022). Foto: dok. BPBD Kab Magelang |
(aku/apl)
