Seorang pemotor wanita yang diketahui mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) hilang usai terseret banjir di Kota Bogor, kemarin. Hingga hari ini pencarian korban masih berlanjut.
Dilansir detikNews, korban bernama Adzra Nabila, warga Cilebut Timur, Kecasmatan Sukaraja Kabupaten Bogor. Adzra merupakan mahasiswi IPB Semester V.
Komandan Regu Damkar Kota Bogor Maruli Sinambela dalam keterangan kepada wartawan mengungkap identitas korban diketahui dari pelat nomor motor yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil olah data dan penelusuran terkait adanya korban diduga terperosok dan terbawa air, dengan menggunakan alat bukti rekaman video dan penemuan potongan dop belakang motor serta 1 buah pelat motor dengan nopol F-5137-FHM," tuturnya.
Penuturan Saksi Mata
Adzra terseret arus banjir dan tercebur bersama motornya ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor. Seorang pemotor lain mengungkap detik-detik kejadian tersebut.
"Kejadian tadi pas hujan deras banget, kondisi di sini banjir, banyak motor juga yang mati. Nah, posisi saya sekitar 20 meter dari posisi si cewek itu. Saya sempat berhenti di belakang karena banjir, kan. Terus pas sampai sini, banyak yang bilang ada cewek naik motor, jatuh kebawa arus terus tercebur ke gorong-gorong, sampai sekarang hilang dia," kata seorang pemotor, Randi, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (11/1).
Detik-detik pemotor wanita itu terseret banjir pun sempat terekam kamera handphone seorang pengendara mobil. Tampak pemotor wanita tengah melaju pelan di sisi kanan jalan.
Ia tampak terdorong arus air dan terjatuh. Pemotor wanita itu sempat berusaha bertahan, tapi terdorong arus banjir dan terjatuh ke gorong-gorong di sisi kanan Jl Dadali Kota, Bogor. Warga menyebut gorong-gorong tempat wanita terjatuh itu mengalir langsung ke Sungai Ciliwung.
Petugas melakukan pencarian korban hingga semalam. Namun hingga pagi ini, korban belum ditemukan dan pencarian masih terus berlanjut.
Pencarian Adzra Libatkan Tim SAR Gabungan
Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas mengungkap kendala pencarian kemarin yang dilakukan oleh tim SAR gabungan. Kendala saat pencarian kemarin yakni kondisi pencarian yang tidak memungkinkan karena sudah gelap.
"Terus menyusuri terowongan itu ke bawah jalan yang menuju ke Cisadane tidak memungkinkan. Maka kemarin sore dicoba, tapi belum ketemu. Makanya hari ini coba dilanjut lagi. Mulai dari titik kemarin sampai ke arah Ciliwung," ucapnya.
(sip/sip)