Video detik-detik petir menyambar Candi Borobudur menjadi sorotan di media sosial. Dalam video tersebut terlihat kilat menyambar ke arah stupa Candi Borobudur.
Pengelola Candi Borobudur memastikan petir tersebut tidak mengenai kawasan candi. Candi Borobudur juga dipastikan utuh dan tak mengalami kerusakan apapun.
Tak Sambar Candi
Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati mengaku kaget dengan adanya berita tersebut. Kekagetannya karena di grup tidak ada kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pun kaget, kemarin ada berita tersebut. Semalam baru menghadiri acara yang di Aksobya, teman-teman satpam pun juga di grup menyatakan nggak ada, nggak nyamber," kata Wiwit saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).
Candi Tak Alami Kerusakan
Wiwit mengatakan tak ada kerusakan di bagian Candi Borobudur. Menurutnya video soal sambaran petir itu berada jauh dari candi.
"Itu tidak benar beritanya Candi Borobudur ya. Umpamanya petir itu bukan editan barangkali itu petir, tapi posisi kilatannya kalaupun kena jauh di arah belakang Candi Borobudur. Entah di desa mana, di wilayah mana, tapi kalau itu petir menyambar tidak mengenai candi. Aman-aman saja candinya utuh," ujar Wiwit.
Candi Borobudur Sudah Dipasangi Penangkal Petir
Dia mengatakan, Candi Borobudur sudah dipasangi penangkal petir. Penangkal petir tersebut dipasang di atas stupa induk Candi Borobudur.
"Ada penangkal petirnya. Kalau kena (Candi Borobudur) nggak benar, tapi kalau memang ada petir malam Minggu, kalau memang benar ya itu posisinya jauh di belakang candi. Kalau dilihat dari ini dia (perekam video) ngambil gambar dari concourse sekitar situ. Jadi itu ada di belakang candi, nggak tahu di desa mana kejadiannya," tuturnya.
"Nggak ada (kerusakan), nggak ada. Kita tidak ngomongin itu, jujur malah kaget kemarin lihat video itu," imbuh Wiwit.
Penjelasan BMKG
Terkait kejadian tersebut, BMKG menyampaikan bahwa pada Sabtu (8/10) lalu memang mengeluarkan peringatan dini cuaca di Magelang yang berpotensi hujan disertai kilat.
"Hari Sabtu itu dari pukul 15.00 WIB, sepertinya sudah terdapat beberapa peringatan dini cuaca di beberapa wilayah Kabupaten Magelang," kata Kepala Data dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Lis Widya Harmoko, dalam pesannya, Selasa (11/10).
Isi peringatan dini cuaca Jawa Tengah, Sabtu (8/10) sampai pukul 19.45 WIB, masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 20.15 WIB. Dalam peringatan dini cuaca Jateng itu, BMKG juga memerinci daerah yang berpotensi hujan disertai kilat.
"Kabupaten Magelang di Salaman, Borobudur, Salam, Srumbung, Dukun, Sawangan, Muntilan, Mungkid, Mertoyudan, Tempuran, Kajoran, Kaliangkrik, Bandongan, Candimulyo, Pakis, Ngablak, Grabag, Tegalrejo, Secang dan Windusari," jelasnya.
Meski demikian, BMKG belum bisa memastikan apakah ada kilat yang menyambar Candi Borobudur seperti dalam video yang viral tersebut.
(aku/ams)