Video petir menyambar Candi Borobudur viral di media sosial. Terkait kejadian tersebut, begini penjelasan BMKG.
Dalam keterangannya, BMKG menyampaikan bahwa pada Sabtu (8/10) lalu memang ada peringatan dini cuaca di Magelang yang berpotensi hujan disertai kilat.
"Hari Sabtu itu dari pukul 15.00 WIB, sepertinya sudah terdapat beberapa peringatan dini cuaca di beberapa wilayah Kabupaten Magelang," kata Kepala Data dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Lis Widya Harmoko, dalam pesannya, Selasa (11/10/2022).
Isi peringatan dini cuaca Jawa Tengah, Sabtu (8/10) sampai pukul 19.45 WIB, masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 20.15 WIB.
"Kabupaten Magelang di Salaman, Borobudur, Salam, Srumbung, Dukun, Sawangan, Muntilan, Mungkid, Mertoyudan, Tempuran, Kajoran, Kaliangkrik, Bandongan, Candimulyo, Pakis, Ngablak, Grabag, Tegalrejo, Secang dan Windusari," jelasnya.
Meski demikian, BMKG belum bisa memastikan apakah ada kilat yang menyambar Candi Borobudur seperti dalam video yang viral tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, video detik-detik petir menyambar Candi Borobudur viral di media sosial. Terkait video tersebut, begini penjelasan pengelola Candi Borobudur.
Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati mengaku kaget dengan adanya berita tersebut.
"Kami pun kaget, kemarin ada berita tersebut. Semalam baru menghadiri acara yang di Aksobya, teman-teman satpam pun juga di grup menyatakan nggak ada, nggak nyamber," kata Wiwit saat dihubungi, Selasa (11/10).
"Itu tidak benar beritanya Candi Borobudur ya. Umpamanya petir itu bukan editan barangkali itu petir, tapi posisi kilatannya kalaupun kena jauh di arah belakang Candi Borobudur. Entah di desa mana, di wilayah mana, tapi kalau itu petir menyambar tidak mengenai candi. Aman-aman saja candinya utuh," ujar Wiwit.
Disebutnya, Candi Borobudur sudah dipasang penangkal petir. Penangkal petir tersebut dipasang di atas stupa induk Candi Borobudur.
"Ada penangkal petirnya. Kalau kena (Candi Borobudur) nggak benar, tapi kalau memang ada petir malam Minggu, kalau memang benar ya itu posisinya jauh di belakang candi. Kalau dilihat dari ini dia (perekam video) ngambil gambar dari concourse sekitar situ. Jadi itu ada di belakang candi, nggak tahu di desa mana kejadiannya," tuturnya.
"Nggak ada (kerusakan), nggak ada. Kita tidak ngomongin itu, jujur malah kaget kemarin lihat video itu," imbuh Wiwit.
(apl/rih)