Rasa sedih dirasakan dua warga Grobogan, Sisdamiran (40) dan Gunadi (45). Kedua warga Desa Kalipang, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, harus menerima kenyataan yang bikin nyesek.
Bagaimana tidak, mereka baru saja mendirikan rumah dengan rangka kayu jati, genting tebal, dan dinding ala kadarnya. Tetapi, hujan lebat disertai angin kencang membuat rumah itu ambruk rata dengan tanah.
"Kemarin petang robohnya. Saat itu saya dan keluarga masih di rumah orang tua. Padahal rencana kami minggu ini akan kami tempati. Tapi Allah berkata lain, rumah roboh dan kami harus membangun ulang dengan sisa kayu yang ada," tutur Sisdamiran saat ditemui wartawan, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Sisdamiran menjelaskan, hujan lebat disertai angin kencang pada Senin (10/10) petang juga membuat ratusan rumah tetangga porak-poranda. Rumah para tetangga mengalami kerusakan genting dan dinding kayu milik warga jebol berserakan di pinggir rumah. Hingga hari ini warga baru berani memperbaiki genting rumah yang rusak meski cuaca masih mendung.
![]() |
"Kalau tetangga ada yang rusak ringan hingga sedang. Rumah saya rusak berat dan nggak bisa dipakai. Maka kami harus bangun ulang dari nol lagi," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Desa Kalipang, Supriyanto, menjelaskan sejumlah rumah rusak usai diterjang hujan lebat dengan angin kencang. Angin kencang yang dikategorikan angin puting beliung ini menghampiri dan memporak-porandakan puluhan rumah. Bahkan pascakejadian warga belum berani melakukan pembersihan atau penataan lantaran takut ada hujan dan angin kencang susulan.
"Beruntung pemilik rumah sedang berada di rumah orang tua. Karena minggu besok baru akan ditempati secara tetap bersama keluarganya. Padahal tak sedikit biaya yang dipakai kedua warga saya untuk membangun rumah tersebut," kata Supriyanto kepada wartawan.
Tak hanya menimpa di Kecamatan Gabus, hujan lebat disertai angin kencang juga melanda Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo. Walhasil sejumlah rumah rusak, puluhan pohon tumbang dan menimpa dua rumah warga. Sementara itu hingga saat ini BPBD Grobogan mencatat belum ada korban jiwa atau korban luka.
"Sementara ini yang tercatat adalah kerugian materi. Untuk korban nihil dan kita harapkan warga bisa siaga serta berhati-hati. Terlebih saat hujan tiba dengan intensitas tinggi disertai angin kencang," papar Masrichan, petugas BPBD Grobogan.
(apl/rih)