Sungai Simo di sepanjang Jalan Pati-Juwana dipenuhi eceng gondok. Warga berharap agar tumbuhan air itu segera dibersihkan sebab mereka khawatir memicu banjir di musim penghujan.
Pantauan detikJateng di lokasi hari ini, Sungai Simo tepatnya sepanjang jalur Pantura Pati-Juwana dipenuhi tanaman air eceng gondok. Tanaman air itu tampak memenuhi sungai hingga aliran air tidak lancar.
Kepala Desa Sinoman Kecamatan Kota, Kastowo mengatakan mayoritas warganya mengeluhkan kondisi Sungai Simo yang dipenuhi tanaman eceng gondok. Menurutnya aliran sungai tersebut tidak lancar hingga imbasnya terjadi banjir yang melanda persawahan warganya.
"Air ini mau mengalir ke sana susah, kan datarannya di sini (Desa Sinoman) rendah, kalau ada air ya berhenti dan banjir. Hujan turun tinggi dari Sungai Bapoh masuknya ke Sinoman akhirnya banjir," ujar Kastowo ditemui di kantor desanya, Senin (10/10/2022).
"Mintanya warga ini kali arah Juwana itu dinormalisasi sehingga air ini bisa mengalir ke sana," Kastowo mengimbuhkan.
Kastowo mengatakan warganya mayoritas adalah petani. Bulan ini merupakan musim tanam atau MT ketiga.
Kastowo khawatir jika hujan deras akan terjadi banjir karena Sungai Simo aliran sungainya tersumbat tanaman eceng gondok. Apalagi kondisi sungai juga sudah dangkal.
"Airnya tidak bisa mengalir, curah hujan deras sedikit sudah banjir. Apalagi ini kan MT 3, ini padi bagus-bagus, takutnya curah hujan tinggi MT 3 banjir lagi. Karena kemarin MT 2 pertama gagal, sedangkan MT 1 itu banjir. Kita menjagai MT 2 dan 3," jelas Kastowo.
Menurutnya lahan persawahan di wilayah ada 300 hektare. Warga bertani mengandalkan perairan dari Waduk Gunung Rowo dan Seloromo di Kecamatan Gembong, Pati.
"Kita mengandalkan Waduk Gunung Rowo dan Seloromo, mayoritas di sini kebanyakan petani," ujarnya.
Warga berharap normalisasi sungai, simak di halaman selanjutnya...
(aku/sip)