Banjir menggenangi Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah kemarin. Satu orang dilaporkan hilang diduga hanyut belum juga ditemukan.
"Bahwa Bapak Samijaya (70) hendak dievakusi oleh anaknya atas nama Sutoyo ke tempat yang aman namun korban terhantam arus sehingga terlepas dari pegangan si anak sehingga sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," Kata Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto saat dihubungi detikJateng, Minggu (9/10/2022).
Sebelumnya Sutoyo dilaporkan hilang saat Sungai Kedung Bener meluap pada Sabtu (8/10) karena diguyur hujan deras. Luapan air sungai juga mengakibatkan tebing sungai di RT 06/RW 01, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung longsor pada Sabtu (8/10) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Material longsoran yang besar tersebut menutup aliran arus sungai sehingga arus sungai beralih mengalir ke wilayah permukiman warga. Sedikitnya 18 rumah terdampak arus air sungai yang meluap dan satu orang dikabarkan hilang.
"Berdasarkan laporan dari Kades Wadasmalang, ada 18 rumah terdampak arus air sungai dan satu orang belum ditemukan atas nama Samijaya (70) yang diduga hanyut," kata Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto saat dihubungi detikJateng, kemarin malam.
Petugas dari BPBD Kebumen, TNI, Polri yang dibantu oleh relawan, warga serta perangkat desa masih terus melakukan pencarian korban. Namun, hingga kini korban masih belum ditemukan.
(ams/ams)