Jalur Grobogan-Semarang via Gubug macet pada siang hingga sore ini. Kemacetan pada titik padat merayap ini terpantau sepanjang lebih dari satu kilometer.
Kemacetan ini disebabkan adanya truk tronton sarat muatan mengalami pecah ban dua ban dan macet pada posisi di tengah jalan. Kemacetan terjadi mulai sekitar pukul 14.00 WIB tadi hingga berita ini ditulis.
"Masih kita proses penguraian dengan mengerahkan beberapa petugas kepolisian terutama dari Satlantas maupun Polsek Gubug turut membantu penguraian kemacetan," kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo, saat dihubungi detikJateng, Jumat (7/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menjelaskan, kondisi kemacetan ini karena truk berhenti di tengah jalan sehingga petugas harus melakukan buka tutup jalan terlebih dahulu. Kemacetan diperparah lantaran kedua lajur merupakan jalur padat baik kendaraan kecil maupun besar.
"Karena truk yang berhenti adalah truk besar maka kita lakukan rekayasa lalu lintas. Supaya jalan lancar. Kabarnya sudah selesai perbaikan dan lamanya pergantian ban lantaran harus mendatangkan ban dari perusahaan Organda," papar Deni.
![]() |
Menurut Deni, petugas di lokasi mengurai kemacetan di beberapa titik. Di antaranya di Pertigaan Gubug dan lokasi truk rusak. Kedua titik ini adalah jalur yang harus dilakukan penguraian karena sempat terkunci dan menyebabkan jalur terhenti.
"Sudah jalan dan sudah diperbaiki. Kita harapkan segera teratasi dan jalan kembali lancar," imbuhnya.
Jalur Langganan Macet
Jalur Gubug penghubung Grobogan ke Semarang atau sebaliknya sering mengalami kemacetan jika ada truk atau bus besar rusak.
"Sering macet apalagi kalau ada truk atau bus rusak atau pecah ban. Bahkan kita sering terjebak lumpuh total nggak bisa jalan," keluh Lukman (45), pengendara yang mengaku sering melintas di Jalur Gubug.
Lukman berharap petugas menertibkan truk Over Dimention Over Load (ODOL). Sehingga tidak ada kerusakan yang berujung pada kemacetan di jalan raya.
"Tertibkan saja truk ODOL supaya jalan awet, lancar dan nyaman. Karena truk ODOL yang macet sangat merugikan pengendara lain yang terdampak kemacetan," imbuh Lukman.
(rih/aku)