Warga Semarang Tewas Dikeroyok di Depan MAJT, 7 Orang Ditangkap!

Warga Semarang Tewas Dikeroyok di Depan MAJT, 7 Orang Ditangkap!

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 07 Okt 2022 13:59 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Semarang -

Pengeroyokan maut terjadi di Kota Semarang. Awalnya polisi mendapat laporan ditemukan orang dalam kondisi babak belur di depan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Dari laporan yang diterima, pada hari Minggu (2/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB ada warga melihat korban, Ihram Tacirnasi (20), warga Muktiharjo Kidul Semarang tergeletak di samping motornya di depan MAJT, Jalan Gajah Semarang. Saksi sempat mengira ada kecelakaan, tapi korban saat itu mengaku dikeroyok.

"Korban tergeletak di dekat sepeda motornya dengan kondisi luka di dahinya setelah itu saksi bertanya kepada korban, 'kamu kenapa', korban menjawab katanya dikeroyok dan dipukuli pakai paving sama dua orang. Saat diberi minum air putih korban tidak sadar," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, lewat pesan singkat, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Kemudian pukul 01.30 WIB keluarga korban datang dan membawanya ke rumah sakit.

Tim dari Resmob Polrestabes Semarang dan juga anggota Polsek Gayamsari turun tangan dan ternyata peristiwa ada di daerah Jalan Medoho yang memang tidak jauh dari MAJT. Belum diketahui pasti motif dan kronologi pengeroyokan. Namun Irwan menegaskan tujuh orang sudah diamankan.

ADVERTISEMENT

"Tujuh orang sudah diamankan Gayamsari," tegas Irwan.

Belum diketahui berapa orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa itu. Namun untuk kondisi korban yang sempat kritis, ternyata meninggal pada hari Rabu (5/10).

"Iya korban meninggal," kata Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo.

Terkait lokasi pengeroyokan memang terjadi di Jalan Medoho tepatnya di depan tempat makan Pandawa. Korban lalu sempat kabur ke arah Jalan Gajah hingga MAJT.

"(Lokasi kejadian) Di Depannya (Pandawa)," ujar Hengky.




(apl/sip)


Hide Ads