.webp)
Tembok Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), roboh diterjang banjir. Akibatnya tiga siswa dilaporkan tewas tertimpa tembok yang roboh di sekolah itu.
Mengutip detikNews, momen itu terekam dalam video pendek yang beredar di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik itu terlihat sejumlah siswa bermain saat banjir menggenangi MTs Negeri 19.
Banjir di halaman sekolah itu tampak setinggi lutut atau lebih dari 30 cm. Saat itu suasana masih hujan deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jauh dari halaman sekolah, ada sejumlah siswa lain yang juga bermain bersama. Di bagian belakang panggung kecil atau mimbar sekolah itu ada sebuah tembok.
Tembok itu mendadak roboh dan menimpa para siswa yang bermain di panggung tersebut. Tembok tersebut bukan tembok bangunan kelas.
Kala itu para siswa di MTsN 19 juga berada di luar kelas. Di antaranya ada yang melihat momen robohnya tembok hingga menimpa sejumlah siswa tersebut.
Dari video yang lain, terlihat siswa berusaha keluar dari impitan tembok yang roboh. Terdengar suara histeris dari sejumlah siswa di sekolah itu.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra, mengatakan tembok itu diduga roboh akibat luapan banjir. Tembok tersebut roboh akibat terdorong banjir.
"Kami mendapat laporan dari salah satu warga yang melaporkan adanya tembok roboh akibat lupakan air yang mengakibatkan banjir," kata Kompol Multazam saat ditemui di lokasi, Kamis (6/10/2022).
"Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," tambahnya.
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu turun hujan deras.
Saat ini petugas pemadam kebakaran (damkar) menyedot banjir yang menggenangi MTs Negeri 19.
(ams/dil)
