Stok vaksin COVID-19 di sejumlah daerah di Jawa Tengah sempat kosong. Hari ini kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah tiba di Jawa Tengah dan langsung dialokasikan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan hari ini sudah ada kiriman vaksin sebanyak 6.000 dosis.
"Telah dikirim vaksin dari Kemenkes hari ini. Untuk 6.000 sasaran," kata Yunita lewat pesan singkat, Kamis (6/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yunita mengatakan stok vaksin itu akan dialokasikan ke daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Namun, dia tidak menyebutkan daerah itu.
"Kita alokasikan ke kabupaten/kota yang cakupannya masih rendah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kota Semarang mengeluhkan stok vaksin yang menipis. Hingga siang tadi hanya tersisa 198 dosis saja.
"Sampai saat ini masih ada 198 dosis yang kita berikan di dua tempat di Rumah Dinas Wali Kota, di Manyaran sama di Pandanaran," kata Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam saat ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Semarang, Kamis (6/10).
Hakam terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan juga pusat untuk ada droping vaksin. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang menyebut stok vaksin Corona kosong sejak sekitar satu bulan yang lalu.
"Iya kosong sejak 1 bulan yang lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Noor Hidayat, melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (6/10).
Tak hanya Kota dan Kabupaten Semarang, stok vaksin yang menipis juga terjadi di Boyolali. Bahkan, ada empat puskesmas yang kehabisan stok vaksin COVID-19.
Dari data Kemenkes RI capaian vaksin di Jawa Tengah 6 Oktober 2022 untuk vaksin dosis pertama yaitu 84,85 persen, untuk dosis kedua 74,82 persen, kemudian dosis ketiga 25,28 persen, dan dosis keempat yaitu 57,87 persen.
(ams/ahr)