Simak lokasi dan syaratnya berikut ini!
Lokasi
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso, mengatakan pelayanan vaksin tersebar di dua rumah sakit daerah dan 38 puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Brebes.
"Kita punya 38 puskesmas di seluruh Brebes. Tiap hari tetap membuka layanan vaksin," kata Imam Budi saat ditemui di kantornya, Kamis (6/10/2022).
Syarat
Adapun warga yang ingin mendapatkan vaksin, kata Imam, bisa langsung mendatangi rumah sakit daerah atau puskesmas terdekat selama jam kerja. Syaratnya membawa KTP dan akan langsung dilayani.
"Jika ada warga yang minta, tinggal datang ke puskesmas terdekat selama jam kerja, cuma bawa KTP akan langsung dilayani," jelasnya.
Stok dan Capaian Vaksinasi di Brebes
Lebih lanjut, Imam menjelaskan, ketersediaan vaksin COVID-19 untuk dosis ketiga atau booster pertama di Brebes menipis. Sementara target vaksin booster pertama yang dicapai baru 26 persen.
Per hari ini, Kamis (6/10) stok vaksin COVID-19 untuk booster pertama tersisa 2.340 dosis. Vaksin booster jenis Pfizer ini sudah didistribusikan ke 38 puskesmas dan dua rumah sakit milik pemerintah. Dari 2.340 dosis itu, 1.872 dosis akan kedaluwarsa pada 31 Desember 2022 dan 468 lainnya pada 31 Januari 2023.
Melihat ketersediaan vaksin itu, Imam Budi Santoso mengaku masih belum cukup jika melihat jumlah warga yang belum divaksin booster pertama. Data Dinas Kesehatan Brebes menyebut sasaran vaksin dosis tiga atau booster pertama sebanyak 1.147.109 orang.
Saat ini Pemkab Brebes baru bisa memvaksin 350.250 orang atau 26 persen. Padahal, kata Imam, target yang harus dicapai adalah 40 persen.
"Per hari ini vaksin yang tersedia 2.350 dosis. Masih sangat kurang karena sekarang yang dicapai untuk vaksin dosis tiga baru 26 persen. Padahal kami ditargetkan 40 persen," ungkap Imam Budi.
Baca juga: Daftar UMK Purwokerto Banyumas 2022 |
Pelaksanaan vaksin dosis tiga di Kabupaten Brebes, lanjut Imam, masih terus berjalan. Tiap fasilitas kesehatan sampai hari ini masih melayani warga masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin.
Akan tetapi, diakui Imam, animo warga sudah sangat turun, tidak seperti bulan-bulan lalu. Kebanyakan warga yang minta vaksin dosis tiga adalah mereka yang akan ke luar kota sebagai syarat perjalanan.
"Masih jalan terus vaksin di masyarakat. Kami malah dibantu BIN untuk menggerakkan warga yang belum agar mau divaksin. Tapi memang kondisinya tidak seperti bulan-bulan lalu, sekarang animo warga cenderung turun," pungkasnya.
(rih/ams)