Video yang memperlihatkan Kepala Desa Saban, Grobogan, diduga menenggak botol miras di dalam mobil viral di media sosial. Kades bernama Fachrudin ini menyebut aksinya hanya candaan dan meminta maaf atas kehebohan yang ditimbulkan.
Fachrudin menyampaikan permintaan maafnya usai menemui Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi. Fachrudin berdalih aksinya hanya candaan dan botol yang menyebut botol miras yang ditenggaknya hanyalah botol kosong.
"Sebagai pejabat publik saya mengaku salah dan jangan sampai ditiru oleh siapapun. Saya minta maaf dan jangan sampai ditiru candaan saya dengan botol kosong itu. Saya minta maaf ke publik dan media dengan sebesar-besarnya, saya mohon maaf atas kejadian ini," jelas Fachrudin usai pertemuan dengan Kapolres, Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut Fachrudin menyerahkan permasalahan ini ke kepolisian. Pihaknya mengaku akan menerima apapun konsekuensi yang akan dihadapi dari kasus ini.
"Saya diberikan saran oleh Bupati dan Kapolres, sarannya baik dan saya sampaikan supaya para pejabat publik tidak mengikuti jejak saya," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, video pria yang diduga Kepala Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 46 detik itu dinarasikan Kades Saban tengah menenggak minuman keras di dalam mobil.
Dalam video yang diterima detikJateng, tampak Kades bernama Fachrudin tersebut menenggak minuman dari botol mirip miras. Dalam cuplikan video juga terdengar suara musik dangdut dan suara lelaki yang mengucapkan bahwa Lurah Saban ini tegas.
Dari empat orang di dalam mobil, dua di antaranya menenggak minuman dari botol dan dua lainnya hanya menyaksikan.
"Tegas Mbah Den (Lurah Fachrudin) mbek (dengan) Ompong. Tenggak neh mbah (Minum lagi Mbah lurah)," ucap suara lelaki di dalam video.
Respons polisi terkait video viral itu, simak di halaman selanjutnya...
(aku/ahr)