Seorang remaja warga Klaten, inisial ANH, dimintai keterangan polisi terkait ledakan di kawasan Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo. Warga Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, itu dijemput polisi pada Minggu (25/9) malam dan dipulangkan dini hari tadi.
"Dijemput polisi sekitar pukul 20.30 WIB tapi dipulangkan sekitar pukul 02.00 WIB. Tapi saya tidak ikut mendampingi," jelas Kades Sidowayah, Mujahid Jarianto, kepada wartawan di kantornya, Senin (26/9/2022).
Menurut Mujahid, yang bersangkutan dalam keseharian biasa saja. Setiap hari bekerja sebagai tenaga harian lepas di objek wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap harinya sebagai harian lepas di objek wisata desa. Ya di tiket atau bersih-bersih di lokasi," ungkap Mujahid.
Sementara itu, Gito Suwarno (70) mengatakan ANH adalah keponakannya. Menurutnya, remaja itu dijemput polisi Minggu (25/9) malam.
"Dipulangkan sekitar pukul 02.00 WIB tadi malam. Saya juga kaget ada apa," kata Gito kepada detikJateng dalam bahasa Jawa.
"Tadi malam katanya diminta keterangan dan sudah dijelaskan semua," lanjut Gito.
![]() |
Sekitar pukul 09.45 WIB tadi, anggota Polsek Polanharjo dan Kesbangpol Pemkab Klaten datang ke rumah ANH. Mereka bertemu keluarga yang bersangkutan didampingi kepala desa.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di dekat Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Minggu (25/9) petang. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan yang menyebabkan seorang anggota polisi terluka itu tak berunsur teror.
Sementara itu, seorang warga Kabupaten Klaten dimintai keterangan oleh polisi terkait ledakan dari paket yang diduga berisi bubuk bahan petasan itu.
Remaja Klaten itu berinisial ANH, asal Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
"Tadi malam diminta keterangan. Diminta keterangan ke Sukoharjo kelihatannya," kata Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo saat dihubungi detikJateng, Senin (26/9) pagi.
Eko Prasetyo belum memberikan penjelasan detail. Tapi dia memastikan tidak ada penggeledahan yang dilakukan di Klaten berkaitan dengan ledakan di dekat asrama polisi Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo.
"Tidak ada yang digeledah," ujar Eko.
(rih/sip)