Saksi Kasus Laka Akibat Asap di Tol Pejagan Bertambah, Kini Jadi 18 Orang

Saksi Kasus Laka Akibat Asap di Tol Pejagan Bertambah, Kini Jadi 18 Orang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 23 Sep 2022 18:54 WIB
Kebakaran di lahan sekitar ruas tol Pejagan-Pemalang kembali terjadi. Selasa (20/9/2022) sore, api membakar rumput-rumput ilalang kering di KM 267 jalur B.
Kebakaran di lahan sekitar ruas tol Pejagan-Pemalang kembali terjadi. Selasa (20/9/2022) sore, api membakar rumput-rumput ilalang kering di KM 267 jalur B. Foto: Imam Suripto.
Semarang -

Jumlah saksi yang diperiksa terkait kasus tabrakan maut di tol Pejagan-Pemalang akibat asap terus bertambah. Sampai hari ini sudah ada 18 saksi yang diperiksa kepolisian. Meski begitu, belum ada tersangka atas kasus yang menewaskan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto, M Singgh Andika.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan yang diperiksa oleh Sat Reskrim Polres Brebes yaitu terdiri dari 14 warga dan 4 pegawai dari PT PPTR selaku pengelola ruas tol Pejagan - Pemalang.

"Dari PPTR yang diperiksa adalah manajer operasional, manajer teknik serta dua petugas patroli dari perusahaan tersebut. Sementara manajer pemeliharaan PT PPTR sampai saat ini belum memenuhi panggilan penyidik," kata Iqbal dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan penyidik juga akan memeriksa satu orang saksi dari PT Kencana Biru selaku pihak ketiga pengelola maintenance di jalan tol. Jika sore ini yang bersangkutan hadir, maka jumlah saksi akan jadi 19 orang.

"Sudah dilakukan pemanggilan penyidik beberapa waktu lalu. Kalau hadir, berarti total 19 yang diperiksa penyidik terkait kebakaran ilalangnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui kecelakaan terjadi di KM 253 dan melibatkan 13 kendaraan yang menyebabkan satu orang tewas. Diduga kecelakaan akibat asap mengepul dari lahan sebelah jalan tol yang menghalangi pandangan pengemudi.

"Untuk kasus kecelakaan ditangani satlantas, sedangkan kasus kebakaran ilalangnya ditangani satreskrim. Selain itu kita di back up tim laboratorium forensik untuk mendukung pembuktian secara scientific," tutur Iqbal.

"Masih dilakukan pendalaman termasuk pemeriksaan saksi-saksi serta melakukan gelar perkara. Belum ada tersangka yang ditetapkan," imbuhnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads