Dugaan bocornya data kini menyasar ke para konsumen otomotif. Data registrasi pemilik mobil dan motor di Indonesia dijual di salah satu forum internet.
Dilansir detikOto, Kamis (22/9/2022), akun penjual data pembeli/pemilik kendaraan di Indonesia itu memakai username OKE. Seperti yang dilihat detikOto hari ini, dia mengklaim memiliki sebanyak 36 juta registrasi kendaraan di Indonesia untuk periode tahun 2000 sampai 2021.
"SELLING Indonesia 36M Car Data From 2021," demikian postingan OKE yang tercatat dipublish pada 1 September 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkenalan: Data ini berisi informasi seluruh data registrasi mobil di Indonesia."
"Database ini termasuk semua kendaraan yang terdaftar sejak 2000 sampai 2021. Sepanjang mereka kendaraan di Indonesia, seluruh catatannya termasuk," tulis si pemilik akun.
Tak sampai di situ ternyata data penjualan mobil dan motor ini menunjukkan nomor rangka kendaraan. Tercatat dari mobil komersial Suzuki Carry hingga mobil penumpang Alphard pun tercatat dan diperjualbelikan.
Si pemilik akun penjual data tersebut mengklaim dirinya menjadi orang pertama yang memiliki data registrasi mobil-motor Indonesia tersebut.
Siapa yang Mau Beli Data Konsumen Otomotif?
detikOto mencari tahu ke beberapa pabrikan otomotif untuk mencoba meminta konfirmasi dan tanggapan. Namun hingga berita ini ditulis belum mendapat jawaban.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama terjadi kebocoran data publik di Indonesia yang kemudian dijual di forum-forum online. Sebelumnya sebanyak 102 juta data penduduk RI juga diklaim bocor. Ada juga klaim kebocoran data registrasi SIM Card prabayar yang diduga dilakukan oleh hacker Bjorka.
(sip/sip)