Kereta pembawa peti mati Ratu Elizabeth II dalam prosesi iring-iringan yang melewati pusat Kota London pada Senin (19/9) memiliki ceritanya sendiri. Kereta itu ternyata dulu dipakai untuk membawa meriam.
Dikutip detikEdu, Kamis (22/9/2022), kereta yang membawa peti mati Ratu Inggris itu awalnya digunakan untuk membawa meriam. Namun berada dalam perawatan Angkatan Laut Kerajaan sejak 1901. Kereta ini sudah pensiun sejak pemakaman Ratu Victoria.
Kereta yang sama digunakan untuk pemakaman beberapa Raja Inggris lainnya, termasuk Raja Edward VII, Raja George V, juga ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI pada 1952.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari CNN World, kereta ini juga difungsikan dalam pemakaman Perdana Menteri pertama Ratu, Winston Churchill. Hingga terakhir digunakan pada 1979 untuk sepupu Ratu Elizabeth II, Lord Louis Mountbatten.
Sejarah Kereta Pembawa Peti Jenazah Ratu Elizabeth
Sebagaimana tradisi, dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II kereta meriam ini ditarik 142 personel Royal Naval Ratings. Tradisi para pelaut membawa peti mati mulai dilakukan setelah para kuda yang menarik peti mati Ratu Victoria pada 1901 ketakutan dan nyaris membalik peti jenazah.
Kereta diapit rombongan yang terdiri dari petugas layanan Ratu, detasemen Pengawal Raja dari Honourable Corps of Gentlemen at Arms, The Yeomen of The Guard, dan para pemanah kerajaan.
Dalam rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II kemarin, setelah di Westminster Abbey, iring-iringan jenazah kemudian dilakukan sejauh sekitar satu mil. Raja Charles III dan anggota keluarga Kerajaan lain mengikuti di belakang kereta.
Permaisuri (Queen Consort), Princess of Wales, Countess of Wessex, dan Duchess of Sussex juga bergabung dalam iring-iringan tersebut di dalam mobil.
(sip/sip)