Seorang nenek, Parmi (87), ditemukan tewas di hutan Perhutani wilayah Boyolali, sore tadi. Korban diketahui sudah hilang pergi dari rumah sekitar 3 hari.
"Korban sudah meninggalkan rumah selama 3 hari sejak hari senin pagi tanggal 19 September 2022. Kemudian sore tadi ditemukan di tanah Perhutani, Dukuh Bawang, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, Rabu (21/9/2022).
Korban adalah Parmi, warga Dukuh Karang Gatak, Desa Karang Gatak, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Korban sudah berusia lanjut dan pikun. Korban diketahui juga sering hilang meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak bisa pulang sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, korban sudah sejak Senin (19/9) pergi dari rumah dan tak pulang. Pihak keluarga bersama warga Dukuh Karang Gatang pun melakukan pencarian. Hingga akhirnya sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang, di tanah Perhutani, masuk wilayah Dukuh Bawang, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro. Kondisi tubuh korban sudah mulai membusuk.
Kemudian, penemuan mayat ini dilaporkan ke Polisi untuk ditindaklanjuti. Petugas bersama tim medis Puskesmas kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Menurut keluarga korban dan warga Dukuh Karang Gatak, korban sudah berusia lansia, sudah mempunyai sakit pikun dan sering hilang meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak bisa pulang sendiri," imbuhnya.
(sip/sip)