Duh! Gunungan Sampah 3 Meter Sumbat Aliran Sungai Tangsi Magelang

Duh! Gunungan Sampah 3 Meter Sumbat Aliran Sungai Tangsi Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 17:27 WIB
Para pekerja membersihkan kotoran sampah pohon bambu di Jembatan Tangsi, Kabupaten Magelang.
Para pekerja membersihkan kotoran sampah pohon bambu di Jembatan Tangsi, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Kabupaten Magelang -

Aliran Sungai Tangsi, tepatnya di bawah Jembatan Tangsi dipenuhi sampah. Sampah-sampah tersebut berasal dari ranting maupun pohon bambu.

Banyaknya sampah yang ada di aluran sungai hingga menutupi saluran air di bawah jembatan.

Pantauan detikJateng, sampah yang menumpuk tepatnya berada di jembatan yang lama. Di bawah jembatan ini ada enam pintu air, yang tiga air bisa mengalir. Sedangkan yang tiga lagi air tidak bisa mengalir karena tertutup sampah.

Jembatan Tangsi yang merupakan batas wilayah antara Kecamatan Tempuran dengan Salaman. Untuk itu, ini merupakan Jalan Raya Magelang-Purworejo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan ini ada dua, yang satu dari arah Kota Magelang menuju Purworejo yang berada di sebelah kiri. Jembatan ini merupakan yang dibangun lebih awal. Sedangkan satu jembatan lagi khusus dari arah Purworejo menuju Kota Magelang.

Pohon bambu menutupi pintu air di Jembatan Tangsi, Kabupaten Magelang.Pohon bambu menutupi pintu air di Jembatan Tangsi, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng



"Ini (penyumbatan di bawah jembatan) dilaporkan hari, Jumat (16/9), kemarin. Ini dikerjakan dua hari, mulai Senin (19/9)," kata Miftahuddin Nurhuda, salah satu dari Pokmas Bima (kelompok masyarakat bina marga) yang membersihkan di Sungai Tangsi, Selasa (20/9/2022).

Untuk pembersihan yang dilakukan dengan membersihkan sampah dan memotongi akar pohon dan bambu. Pembersihan ini dilakukan tepatnya di pintu air yang menutupi aliran air.

"Penanganan ya ini pembongkaran sampah-sampah, akar pohon sama bambu. (pengerjaan) sampai selesai," ujarnya saat membersihkan di pintu air ketiga.

ADVERTISEMENT



Pintu air ketiga, katanya, sampah yang menyumbat ketinggian 3 meter. Saat ini tiga pintu air sudah bisa dilewati air dan masih kurang 3 pintu air lagi.

"Ini sampai airnya kebuka semua," katanya yang dibantu 3 orang lainnya.

Pohon bambu menutupi pintu air di Jembatan Tangsi, Kabupaten Magelang.Pohon bambu menutupi pintu air di Jembatan Tangsi, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng



Dihubungi terpisah, Sub Koordinator Jalan dan Jembatan 1, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, Dewa Puji Santosa mengatakan pembersihan sampah di Jembatan Tangsi di ruas Jalan Magelang-Salaman dilakukan Pokmas Bima.

"Pembersihan (sampah) sejak hari Senin kemarin. Targetnya Jembatan Tangsi bersih dari sampah untuk antisipasi musim penghujan," ujar Dewa.

"Saluran air dibersihkan semua karena kalau tidak dapat membahayakan bangunan jembatannya. Kami imbau kepada warga jangan membuang sampah maupun tanaman di aliran sungai," pungkasnya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads