Ekskavasi Candi Batu Bata Magelang Temukan 6 Umpak, Diduga Bagian Atap

Ekskavasi Candi Batu Bata Magelang Temukan 6 Umpak, Diduga Bagian Atap

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 18:13 WIB
Salah satu umpak yang ditemukan di Situs Samberan, Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (19/9/2022).
Salah satu umpak yang ditemukan di Situs Samberan, Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (19/9/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Balai Konservasi Borobudur (BKB) telah menyelesaikan ekskavasi candi batu di Situs Samberan, Tempuran, Kabupaten Magelang. Dalam ekskavasi ditemukan enam umpak yang mengindikasikan candi batu tersebut dulunya diberi atap dengan kerangka kayu.

"Selama ekskavasi ini sudah menemukan enam umpak. Ini menambah keyakinan kita bahwa candi ini dulu ada atapnya dari konstruksi kayu," kata Koordinator Perlindungan BKB, Muhammad Taufik, di lokasi ekskavasi Situs Samberan, Senin (19/9/2022).

Dalam ekskavasi ini telah berhasil membuka seluruh bangunan diduga candi dengan bahan batu bata merah. Ukuran candi ini 16x14 meter, ditemukan dua arca dan enam umpak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita temukan umpak lagi yang keenam (kemarin). Iya (ada penutupnya). Jadi, kemungkinan dengan adanya umpak itu mengindikasikan bahwa dulu ini diatapi," jelas Taufik.

Menurut Taufik, temuan di Situs Samberan ini untuk sementara merupakan bangunan candi dengan batu bata terbesar di wilayah Jateng.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara (terbesar dengan batu bata). Ini yang paling besar untuk sementara yang kita temukan," ujarnya.

Taufik menambahkan, hari ini merupakan hari terakhir melakukan ekskavasi candi batu di Situs Samberan. Jika tahun depan ada anggaran, akan kembali dilakukan ekskavasi secara masif. Kemudian, seluruh bagian yang telah berhasil dibuka akan direvitalisasi.

"Hari terakhir melaksanakan ekskavasi di Situs Samberan. Insyaallah kalau misalnya ada anggaran tahun depan atau kapan kita lanjutkan lagi dengan ekskavasi yang lebih masif lagi. Setelah itu, akan kita revitalisasi tempat ini untuk dijadikan destinasi wisata baru yang memecah pengunjung yang ada di Borobudur," ujarnya.

Salah satu umpak yang ditemukan di Situs Samberan, Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (19/9/2022).Candi batu di Situs Samberan, Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (19/9/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Digelar Syukuran

Menandai berakhirnya ekskavasi pada hari ini, Senin (19/9), BKB bersama pekerja melakukan syukuran. Ekskavasi telah berlangsung selama 20 hari kerja yang dimulai pada Selasa (23/8) dan berakhir ini.

"Keinginan masyarakat yang bekerja di sini syukuran karena pekerjaan lancar tidak ada halangan. Sebelumnya (di awal ekskavasi), ada slametan, kalau tadi syukuran. Mereka berdoa supaya kerjaan lancar, sekarang ditutup dengan hari ini, syukuran. Bersyukur karena pekerjaannya lancar, tidak ada halangan dan banyak menemukan sesuatu," tuturnya.

"Syukuran pernah pertengahan (saat ekskavasi masih berlangsung). Mereka minta juga slametan karena banyak yang merasa tidak enak badan, terus minta saya slametan, kita lakukan dan itu sampai sekarang alhamdulillah semuanya berjalan lancar," imbuh Taufik.




(rih/ahr)


Hide Ads