Jadi Korban Laka Maut Tol Pejagan, Singgih Adika Meninggal di TKP

Jadi Korban Laka Maut Tol Pejagan, Singgih Adika Meninggal di TKP

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 04:04 WIB
Jenazah korban tewas pada kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan Pemalang, Minggu (18/9/2022) Muhammad Singgih Andika dinihari diambil pihak keluarga.
Jenazah korban tewas pada kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan Pemalang, Minggu (18/9/2022) Muhamad Singgih Andika dinihari diambil pihak keluarga. Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Brebes -

Mumahad Singgih Adika putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang Minggu (18/9/2022) sore. Korban diduga sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Utama RS Bhakti Asih, Khoziatun Azmi.

"Pas datang (ke rumah sakit) sudah meninggal dunia. Diduga korban ini tewas di tempat," terang Azmi kepada wartawan saat ditemui di rumah sakit, Senin (19/9/2022) dini hari.

Azmi menambahkan awalnya pihak rumah sakit tidak mengetahui identitas korban. Hal itu baru terungkap setelah pihaknya mendapatkan informasi dari pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami baru tahu identitasnya setelah mendapat informasi dari polisi," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Singgih menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang. Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga Senin (19/9/2022) dinihari.

ADVERTISEMENT

Ayah korban yakni Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto, mendatangi langsung RS Bhakti Asih, Brebes untuk membawa pulang jenazah putranya.

Keluarga korban datang ke rumah sakit dengan beberapa mobil sekira pukul 23.00 WIB. Rombongan ini dikawal petugas Patwal dari Polda Metro Jaya.

Setiba di rumah sakit, rombongan langsung menuju ke kamar jenazah. Tampak Jamintel, Amir Yanto ikut dalam rombongan tersebut.

Mengenakan setelah kemeja hitam, Amir Yanto masuk ruang jenazah untuk melihat jenazah anaknya. Beberapa saat kemudian, usai dimandikan dan dikafani, jenazah disalatkan dan langsung dibawa ke rumah duka sekira pukul 01.00 WIB.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes, Yudho Tigo P, mengatakan korban meninggal bernama Muhamad Singgih Adika. Identitas itu berdasarkan dokumen SIM dan KTP dalam mobil korban.

"Namanya Singgih dia penumpang mobil Civic. Kita tahu dari KTP dan SIM yang ditemukan di mobil Civic," jelas Yudho.

Selain seorang tewas, ada 19 korban lainnya yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads