Hasil survei calon presiden (capres) 2024 yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan Ganjar Pranowo paling unggul dan paling kompetitif sebagai capres PDIP apabila dibandingkan dengan Puan Maharani. Begini respons Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Menurut FX Rudy, sapaannya, hasil survei itu biar menjadi wewenang DPP PDIP untuk memberikan tanggapan.
"Itu biar yang nanggapi DPP PDI Perjuangan, saya tidak perlu menanggapi hal-hal seperti itu," kata FX Rudy saat ditemui dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kantor PAC PDIP Semanggi, Sabtu (17/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mengatakan, tugasnya sebagai Ketua DPC PDIP Solo adalah untuk melakukan konsolidasi dan memenangkan PDIP dalam Pemilu 2024. Selebihnya, dia mengikuti instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Masalah survei ada yang ngurus sendiri. Arahannya nunggu Ketum," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dilansir detikNews, hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan PDIP kemungkinan besar akan menang dalam kompetisi Pilpres 2024. Kemungkinan itu terbuka apabila PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).
Dalam survei yang SMRC selama Agustus 2022 bertajuk 'Siapa Calon Presiden PDIP 2024?', menemukan Ganjar paling unggul dan paling kompetitif sebagai Capres PDIP apabila dibandingkan dengan Puan Maharani.
"Data ini menunjukkan bahwa jika yang dicalonkan PDIP adalah Ganjar, harapan bagi PDIP untuk memenangkan Pilpres dan kembali memiliki presiden menjadi terbuka," kata pendiri SMRC Prof. Saiful Mujani dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9).
Saiful menjelaskan berdasarkan format survei semi terbuka pada Maret 2021 sampai Agustus 2022, pergerakan suara Puan tidak signifikan, dari 0,5 persen menjadi 1 persen. Sementara Ganjar Pranowo bergerak dari 8,8 persen menjadi 25,5 persen. Prabowo dari 20 persen menjadi 16,7 persen, dan Anies Baswedan dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.
Menurut Saiful, kalau kondisinya seperti sekarang berat bagi PDIP untuk mencalonkan Puan. Karena bila Puan misalnya bersaing dengan Prabowo dan Anies, data survei menunjukkan Puan tertinggal jauh dan tidak kompetitif.
"Persaingan itu (Puan melawan Prabowo atau Anies) tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDIP memiliki target untuk menang, maka tantangannya akan sangat berat," tegas Saiful.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Puan Maharani Pastikan Kongres PDIP Tetap Digelar Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]