Nasional

Wacana Jokowi Cawapres 2024 Tuai Polemik

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 16 Sep 2022 10:52 WIB
Presiden Jokowi di Istana Negara (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Solo -

Polemik wacana Joko Widodo (Jokowi) jadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 mencuat. Berikut ini ragam pendapat parpol, MK, hingga pengamat, dilansir detikNews, Jumat (16/9/2022).

Pernyataan PDIP

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berbicara kemungkinan Jokowi menjadi cawapres. Bambang Pacul menilai sangat memungkinkan jika Jokowi ingin mencalonkan diri menjadi cawapres di Pilpres 2024 namun tetap ada syaratnya.

Bambang Pacul menegaskan tidak ada aturan yang melarang Jokowi mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Namun, menurutnya, Jokowi harus diajukan oleh parpol atau gabungan parpol.

"Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres ya sangat bisa. Tapi syaratnya diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik," kata Bambang Pacul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).

Menurutnya, Jokowi memiliki potensi untuk menjadi cawapres. Meski demikian, dia mengatakan bukan berarti PDIP membuka peluang tersebut.

"Bukan buka peluang, aturan mainnya diizinkan. Apakah peluang itu mau dipakai atau tidak? Kan urusan Pak Presiden Jokowi," ujar Bambang Pacul.

Lebih lanjut, Bambang Pacul menyerahkan sepenuhnya terkait hal itu kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, soal capres dan cawapres merupakan kewenangan sepenuhnya dari Megawati.

Gerindra Wacana Jokowi Cawapres

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman bicara terkait adanya kemungkinan Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden didampingi oleh Jokowi sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. Habiburokhman menilai hal itu memungkinkan berdasarkan konstitusi.

"Ya kalau kemungkinan ya ada saja," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

"Secara konstitusi kan dipertegas oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," sambungnya.

Habiburokhman mengatakan secara konstitusi Jokowi yang sudah dua periode menjadi Presiden masih bisa menjadi cawapres di Pilpres 2024. Namun, dia mengatakan hal itu bakal berbeda jika dilihat dari konteks politik.

"Ya kalau secara konstitusi memungkin, tapi dalam konteks politik ya itu bukan kewenangan saya. Kewenangannya ada di Pak Prabowo kalau Parta Gerindra," jelas Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan Gerindra masih membahas sosok cawapres yang akan mendampingi Prabowo. "Sedang dalam proses. Pada saatnya akan diumumkan," ujarnya.

PKB Tolak Wacana Prabowo-Jokowi di 2024

Mencuat wacana Presiden Jokowi bisa kembali maju di Pilpres 2024 menjadi cawapres berduet dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto. PKB, partai yang berkoalisi dengan Gerindra, menolak wacana duet Prabowo-Jokowi pada 2024.

"Masa Jokowi dari presiden ke wapres? Nggak ada kerjaan banget. Catet itu," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9).

Maman menegaskan internal PKB tetap menghendaki Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres 2024. Dia menolak wacana duet Jokowi untuk maju menjadi cawapres bareng Prabowo.

"Kita tetap presidennya Cak Imin aja. Ha-ha-ha...," ujarnya.

"Ya, nggak setujulah Jokowi jadi wapres, ngapain," imbuh dia.

Respons Ketum Projo

Wacana Presiden Jokowi bisa kembali maju di Pilpres 2024 menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto mencuat. Relawan Pro-Jokowi (Projo) menilai sah-sah saja jika Jokowi hendak berlaga untuk ketiga kalinya di perhelatan Pilpres.

"Konstitusi mengizinkan. Politik kan soal seni kemungkinan. Wacana ini sah-sah saja," kata Ketum Projo Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Kamis (15/9).

Budi menganggap wacana itu merupakan bentuk aspirasi masyarakat. Budi tak memusingkan soal terwujud atau tidaknya wacana Prabowo-Jokowi 2024.

Halaman selanjutnya, klarifikasi MK...




(rih/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork