Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten menolong seorang warga untuk mencopot cincin akik di jari tangannya. Cincin tersebut dicopot setelah pihak UGD RS 'angkat tangan' untuk menanganinya.
"Kronologinya tadi siang Pak Edi datang ke UGD RS karena jari tangan bengkak. Dari UGD diarahkan ke Damkar untuk dilepas dulu cincinnya, baru kembali ke UGD," jelas anggota regu 3 Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Klaten, Irwan Santosa kepada detikJateng, Rabu (14/9/2022).
Irwan menjelaskan, selain jari yang bersangkutan bengkak, di area jari manis juga ada luka. Luka itu sudah sekitar satu pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka satu minggu, ke UGD diarahkan ke Damkar untuk dilepas dulu. Baru nanti diminta kembali ke UGD," jelas Irwan.
Luka itu, sebut Irwan, sudah menyebabkan infeksi di jari.
"Luka sebesar batu akik, kita cek cukup parah. Mungkin karena proses di awal mencoba melepaskan dengan sabun tapi tidak bisa sehingga luka dan bengkak," papar Irwan.
Sesampainya di markas, terang Irwan, penanganan dilakukan dengan memotong cincin. Pemotongan dari dua sisi sampai cincin akik itu bisa diambil.
"Kita potong dari dua sisi baru dilepas. Prosesnya sekitar 15 menit dan setelah itu kita sarankan kembali ke UGD untuk penanganan lebih lanjut karena luka sudah memunculkan bau tidak sedap," imbuh Irwan.
Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Bidang Damkar Satpol PP Pemkab Klaten, Sumino menjelaskan yang bersangkutan warga Kecamatan Jogonalan, Klaten.
"Penanganan mulai sekitar pukul 13.15 WIB sampai 13.26 WIB. Jenis cincin akik di jari manis tangan kanan, ditangani regu 3," jelas Sumino.
(dil/rih)