Kepolisian melakukan pengamanan ketat dalam rangkaian kegiatan G20 di Magelang. Tim anjing pelacak atau K9 hingga tim penjinak bom (Jibom) dari Brimob Polda Jateng juga dikerahkan untuk mengantisipasi ancaman terorisme.
"Kita melakukan pengamanan tidak hanya memberikan rasa aman tapi juga nyaman kepada seluruh delegasi yang hadir di wilayah Jawa Tengah," kata Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
Dalam keterangannya, disebutkan pengamanan melibatkan 1.700 personel yang digelar berlapis mulai dari kedatangan tamu di wilayah Polda DIY, pengamanan dan pengawalan jalur dari DIY ke Magelang. Selain itu ada pengamanan terbuka dan tertutup hingga ke safe house di wilayah Magelang.
"Terhadap para delegasi juga dilakukan pengamanan melekat dari LO (Liaison Officer) yang disediakan oleh Polda Jateng mulai dari kedatangan hingga selesainya acara kegiatan serta disediakan anggota yang standby di lokasi pengamanan selama 1x24 jam," tegasnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy menambahkan, tim Jibom dan K9 diturunkan untuk memberikan rasa aman dan mengantisipasi terorisme.
"Tim tersebut hadir dilengkapi dengan rantis Baracuda dalam mengantisipasi potensi ancaman terorisme. Polri khususnya Polda Jateng akan all out guna menjaga situasi keamanan dan sekecil apapun potensi gangguan keamanan akan segera dinetralisir," kata Iqbal.
"Karena ini kegiatan ini bertema budaya, melalui serangkaian pengamanan yang digelar ini juga akan memberi gambaran umum bagi mereka mengenai budaya masyarakat Indonesia yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman," imbuhnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan hari ini, Selasa (13/9/2022) yaitu Culture Minister Meeting yang digelar di Heritage Convention Center, Pelataran Heritage Borobudur. Kemudian Bilateral Meeting di lantai dua di tempat yang sama. Malam harinya, ada Ruwatan Bumi di Taman Lumbini Borobudur.
(ahr/apl)