Bjorka Tak Masuk, Ini Daftar 7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia

Tim detikINET - detikJateng
Senin, 12 Sep 2022 21:08 WIB
Ilustrasi. Foto: DW (News)
Solo -

Seorang hacker yang mengaku bernama Bjorka bikin heboh di Indonesia usai membobol data kependudukan. Tak hanya itu, Bjorka juga terang-terangan menantang pemerintah RI.

Dalam sejarahnya, sepak terjang hacker memang sering menarik perhatian, termasuk di pentas dunia. Seperti dikutip detikINET dari berbagai sumber, Senin (12/9/2022) berikut beberapa hacker yang dinilai termasuk paling berbahaya di dunia:

1. Kevin Poulsen

Pada tahun 1983, Kevin Poulsen yang baru berusia 17 tahun, dengan nickname Dark Dante, menjebol sistem Arpanet, jaringan komputer Pentagon. Ia ditangkap, namun dilepaskan karena masih di bawah umur, hanya mendapat peringatan.

Poulsen tidak kapok. Pada tahun 1988, ia menjebol komputer pemerintah federal dan mencuri data soal Ferdinand Marcos, presiden Filipina. Dia dikejar aparat dan berhasil kabur, bahkan dilaporkan memenangkan sebuah kontes hacker berhadiah mobil Porsche.

Tapi kemudian Poulsen berhasil ditangkap dan dilarang menggunakan komputer selama 3 tahun. Sejak itu, dia berubah menjadi hacker white hat dan sering menulis kolom di media terkemuka mengenai keamanan cyber.

2. Astra

Astra adalah julukan seorang hacker yang sejauh ini namanya tidak teridentifikasi. Dia dikejar aparat pada tahun 2008 dan teridentifikasi sebagai pakar matematika asal Yunani berusia 58 tahun.

Dilaporkan, dia berhasil membobol sistem perusahaan pertahanan terkemuka asal Perancis, Dassault, selama setengah dekade. Dia berhasil mencuri software senjata teknologi tinggi dan menjualnya ke sekitar 250 individu di seluruh dunia.

Dassault dilaporkan menderita kerugian sampai USD 360 juta akibat ulah Astra. Tidak ada yang tahu identitas sebenarnya dan apakah ia tertangkap oleh aparat.

3. Jonathan James

Jonathan biasa juga dikenal dengan nama Comrade di jagat maya. Pada usia masih 15 tahun, dia sudah coba-coba membobol jaringan komputer di beberapa sekolah.

Namanya menjulang setelah mampu membobol komputer Defense Threat Reduction Agency, salah satu divisi dari Departemen Pertahanan AS. Dia mampu membobol ribuan pesan dari para pekerja di departemen tersebut. James juga pernah mencuri software NASA.

James ditangkap pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah. Ia bunuh diri pada tahun 2008 dengan menembak dirinya sendiri.

4. Adrian Lamo

Adrian Lamo populer setelah keahlian di bidang hacking membuatnya mampu menyusup ke jaringan komputer perusahaan terkemuka seperti New York Times, Yahoo, bahkan juga Microsoft. FBI melacak aksinya setelah menerima laporan dari New York Times.

Lamo juga membocorkan ratusan ribu dokumen sensitif pemerintah Amerika Serikat ke WikiLeaks. Dia menyerahkan diri pada aparat di bulan September 2003. Kemudian Adrian dijatuhi hukuman tahanan rumah dan masa percobaan.

Pada tahun 2018, Adrian meninggal dunia di Kansas pada usia 37 tahun. Penyebab kematiannya tidak dapat dipastikan, tapi diduga kuat karena penyalahgunaan narkoba.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(aku/sip)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork