.webp)
Massa dari berbagai aliansi menggelar aksi demo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kabupaten Kudus, siang ini. Aksi demo diwarnai konvoi dari depan kantor Bupati menuju ke kantor DPRD Kudus
Pantauan detikJateng, Senin (12/8/2022) pukul 15.00 WIB, massa berkumpul di depan kantor Bupati Kudus atau Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Akses jalan menuju alun-alun Kudus pun ditutup karena ada aksi demo.
Massa membawa berbagai tulisan menolak kenaikan harga BBM subsidi. 'Tolak Kenaikan BBM subsidi' hingga 'dana DCHBHT tidak tepat sasaran'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa pun melakukan orasi di depan kantor Bupati Kudus. Mereka menyinggung soal adanya ASN yang terlibat menimbun BBM subsidi jenis solar.
"Jika kemarin gedung DPRD bergoyang, kita gerakan hari ini. Kita menuntut untuk mengawal pesan masyarakat menurunkan harga BBM, tidak ada mafia di Kudus," kata salah satu peserta aksi di depan kantor Bupati Kudus, Senin (12/9/2022).
"Kemarin ada berita ASN menimbun 12 ton solar maka kita akan lawan. Kita kawal jangan sampai dikibuli wakil rakyat. Katanya wakil rakyat nyatakan menindas rakyat. Pemilu 2024 jangan mau dikibuli lagi," sambung dia.
Orator lainnya meminta kepada pemerintah agar menurunkan harga BBM subsidi. "Pemerintah menaikkan harga BBM, kita melakukan demonstrasi untuk memberikan kartu merah kepada pemerintah. Hari ini kita temui minta untuk ditemui," ujar dia.
Massa melanjutkan konvoi setelah melakukan orasi di depan kantor Bupati Kudus. Massa pun dikawal oleh polisi. Jarak kantor bupati dengan DPRD Kudus sejauh 1,7 kilometer. Massa konvoi dengan mengendarai motor. Akses jalan pun tersendat karena aksi konvoi tersebut.
(aku/sip)
