Buntut Guru Cabuli Siswi, Kak Seto Beri Trauma Healing Murid SMP di Batang

Buntut Guru Cabuli Siswi, Kak Seto Beri Trauma Healing Murid SMP di Batang

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 21:34 WIB
Kak Seto sambangi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas
Ketua Umum LPAI , Seto Mulyadi atau lebih akrab dengan Kak Seto. Foto: Anggi Muliawati/detikcom.
Kabupaten Batang -

Kasus guru Batang yang mencabuli puluhan siswinya mendorong pihak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) turun tangan. Ketua Umum LPAI , Seto Mulyadi atau lebih akrab dengan Kak Seto, melakukan trauma healing pada ratusan siswa-siswi dan guru di SMP Negeri di Batang.

Saat ini salah satu guru di sekolah tersebut ditahan lantaran diduga mencabuli puluhan siswinya.

Kunjungan Kak Seto bersama Tim Psikolog Mabes Polri, Tim Psikolog Polda Jateng dan Polres Batang tersebut dilakukan pada Senin (5/9) lalu. Dengan ciri khas Kak Seto, ratusan siswa-siswi dan guru SMP ini, diberi motivasi dan semangat yang menghibur dari Kak Seto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan ratusan siswa setempat, Kak Seto menceritakan masa sekolahnya yang harus dijalani sembari berjualan koran dan tas plastik. Kak Seto memotivasi ratusan siswa agar tetap semangat, tetap percaya diri. Ia juga menceritakan kehidupannya yang penuh cobaan dan tantangan. Namun, semuanya bisa dilalui, dengan semangat meraih prestasi dan percaya diri.

"Tapi tetap mencoba meraih prestasi. Tapi yang paling penting kuncinya apa? PD semangat, siapa yang percaya diri, siapa yang bangga pada diri, itu yang penting. Intinya adalah terus belajar, tapi juga dengan lingkungan ramah anak, cinta dan sayang sama anak," ucap Kak Seto.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kak Seto juga menghibur dengan trik sulapnya, yang membuat ratusan siswa-siswi terhibur. Kak Seto berpesan pada ratusan siswa-siswi, untuk tetap semangat, untuk menoreh prestasi dengan percaya diri.

"Intinya adalah membuat gembira, percaya diri tetap semangat selalu berpikir positif dan penuh rasa bersyukur," ucapnya.

Tidak hanya Kak Seto, Tim Psikolog Mabes Polri dan Polda Jateng juga melakukan trauma healing pada siswa sekolah setempat. Tidak hanya pada korban pencabulan, namun juga seluruh siswa-siswi dan para guru disekolah setempat.

Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo, menjelaskan, Polres bersama Tim Psikolog Mabes Polri, Tim Psikolog Polda Jateng, LPAI, Dinas Pendidikan dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Batang, bekerja keras untuk melakukan pendampingan dan trauma healing.

"Terkait dengan pendampingan korban sudah kami lakukan sesuai dengan instruksi dari Bapak Kapolda dan Kapolres, kita menggandeng beberapa tim , ada tim psikologi dari Mabes Polri, tim psikologi dari Polda Jawa tengah, dan juga dengan Ketua LPAI Kak Seto langsung yang turun beserta tim dan juga pendampingan dari Kabupaten yaitu P2TP2 kabupaten beserta Dinas Pendidikan Kabupaten Batang," ungkapnya.

Dengan tim gabungan tersebut selain melakukan pendampingan dan trauma healing juga melakukan pendalaman pada para korban pencabulan oknum guru setempat.

"Kita juga lakukan pendalaman melakukan tim psikologi," pungkasnya.




(apl/ahr)


Hide Ads