Lima anggota fraksi PKS di DPRD Solo, melakukan aksi walk out saat rapat Paripurna Raperda tentang APBD tahun 2022, di ruang Graha Paripurna DPRD Solo, Jumat (9/9/2022).
Mereka adalah Asih Sunjoto Putro, Muhadi Syahroni, Didik Hermawan, Sugeng Riyanto, dan Abdul Ghofar Ismail.
Rapat itu sedianya membahas dan mengesahkan bantuan sosial untuk masyarakat, yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, kelima anggota fraksi PKS kemudian bergabung pada aksi demo yang digelar di kawasan Gladak.
Baca juga: Jumat Pon 9 September 2022: Weton Anak Gaul |
"Kami dari fraksi PKS sepakat meninggalkan rapat paripurna. Karena saat yang sama ada demo menolak harga kenaikan BBM subsidi," kata Asih saat ditemui di Demo Gladak, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, rapat paripurna itu hanya tinggal pengesahan saja. Sehingga demo PKS di Gladak dianggap lebih penting.
Dengan aksi walk out dan demo itu, PKS berharap semua fraksi politik di Solo menolak kenaikan harga kenaikan BBM.
"Kami mengajak kepada teman-teman fraksi, dan wali kota untuk menolak kenaikan BBM," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo menilai, aksi walk out yang dilakukan fraksi PKS sah-sah saja. Sebagai bagian dari demokrasi.
"Itu haknya masing-masing fraksi, yang menyuarakan kepentingan partainya. Dan kita lihat itu sama seperti di pusat. Kaitannya saat rapat APBN, fraksi PKS juga walk out untuk menyuarakan menolak kenaikan harga BBM," pungkasnya.
Kendati demikian, pandangan Fraksi PKS lanjut Budi, menyetujui Raparda APBD tersebut. Sehingga hasil rapat paripurna tersebut sah.
Demo PKS sendiri selesai sekira pukul 15.15 WIB. Usai menyuarakan aspirasinya, massa membubarkan diri dengan tertib dan damai.
(ahr/apl)