Mayat yang diduga seorang pegawai Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo ditemukan dalam kondisi terbakar. Pihak keluarga mengaku telah mendapat kabar tersebut dan masih menunggu kepastian dari hasil tes DNA.
"Kita masih menunggu hasil tes DNA, tadi polisi-polisi sudah ke sini," kata adik Ipar Iwan, Yosef Prastowo saat berbincang dengan awak media di rumah Iwan, Jalan Tembalang Selatan, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (9/9/2022).
Polisi disebut datang sekitar pukul 13.00 WIB untuk mengambil sampel DNA dari keluarga Iwan. Pengambilan sampel DNA itu disebut tidak berlangsung singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sekitar 30 menit sampai 40 menit, cuma diambil darah, dan seperti tes kolesterol," jelasnya.
Yosef menyebut bila pihak keluarga belum yakin bila jenazah terbakar yang ditemukan merupakan jenazah Iwan. Namun motor yang ikut terbakar disebut identik dengan yang sehari-hari digunakan Iwan.
"Kalau motornya memang benar, kan udah dicek itu rangka dan lain-lain," jelas.
Selain itu, Yosef juga tidak percaya bila Iwan melakukan tindak pidana korupsi. Hal itu berdasar dari harta Iwan yang dinilai wajar bagi PNS. Rumah Iwan disebut merupakan rumah lama dan dirinya hanya memiliki satu mobil hasil dari utang.
"Itu aja mobil utang," kata Yosef.
Untuk diketahui temuan mayat tersebut terjadi hari Kamis (8/9) kemarin di lahan kosong kawasan Marina. Ada mayat dan motor kondisi hangus. Sedangkan mayat tersebut tidak utuh karena bagian kepala, tangan kanan, dan kedua telapak tangan tidak ada.
Diduga korban adalah PNS Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) yang dilaporkan hilang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan ada plat nomor motor H 9799 RA plat merah dan name tag ".. Wan Budi P.." yang kondisinya terbakar.
(apl/ahr)