.webp)
Ada hal yang cukup menggelitik saat aliansi mahasiswa se-Solo Raya menggelar demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, di depan Kantor DPRD Solo, hari ini. Salah satunya adalah adanya spanduk-spanduk yang cukup nyleneh yang dibawa oleh mahasiswa.
Di antaranya spanduk-spanduk itu bertuliskan, 'BBM Naik Jalan-jalan Sama Ayang Jadi Sulit', 'Alhamdulilah MABA UMS Cantik²'.
Adanya spanduk atau poster dengan tulisan cukup menggelitik itu seakan menjadi penghibur tersendiri di balik aksi demonstrasi. Tulisan-tulisan tersebut juga cukup menarik perhatian bagi peserta lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain spanduk dengan tulisan yang cukup menggelitik, peserta aksi juga menghadirkan spanduk dengan tulisan protes dan kritik terhadap pemerintah. Misalkan 'BBM Naik Rakyat Menjerit', 'Naikan Upah Buruh Bukan BBM', 'Penjabat Full Senyum Rakyat Fukl Manyun'.
Banyaknya massa yang ikut demonstrasi membuat petugas akhirnya menutup jalan Adi Sucipto di Depan Kantor DPRD Solo.
 Suasana demo harga BBM di DPRD Solo, Kamis (8/9/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng |
Plt Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal mengatakan sebanyak 600 personel keamanan gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Personel akan melakukan pengamanan secara humanis dalam aksi itu," katanya.
Dia mengatakan, aksi penyampaian aspirasi di depan umum merupakan hak rakyat. Namun dia meminta aksi tersebut berjalan tertib, damai, dan kondusif.
"Silakan sampaikan aspirasi dengan santun, bukan dengan anarkis," pungkasnya.
(apl/sip)
