.webp)
Aparat melakukan pengamanan di sekitar Jalan Pahlawan Semarang jelang unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM. Pagar berduri dan water cannon juga disiapkan untuk antisipasi.
Pantauan detikJateng, Kamis (8/9/2022), pagar kawat berduri sudah dipasang sedangkan kendaraan water cannon ada tiga disiagakan di tiga lokasi salah satunya halaman kantor Gubernur Jawa Tengah. Kondisi itu sudah siap sejak siang tadi.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengatakan personel dari kepolisian dan TNI sudah bersiaga sekitar 1.200 orang untuk melakukan penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 1.200 personel yang kita libatkan dari Polrestabes, Polda Jateng dan dari TNI," kata Irwan di kantornya, Kamis (8/9/2022).
Terkait keberadaan water cannon dan lainnya, Irwan menjelaskan komunikasi dengan massa sudah dilakukan. Sedangkan sesuai dengan kondisi di lapangan akan ada tahapan-tahapan yang dilakukan.
"Preemtif sudah jalin komunikasi, kita imbau. Di lapangan kan kita ada tahapan satu, tahapan dua, tahapan tiga, empat, lima. Perkembangan penanganan dari tahap satu kedua harus atas perintah saya," jelasnya.
Irwan menjelaskan dalam apel pasukan sudah ditekankan untuk pengamanan dilakukan secara humanis.
"Sudah laksanakan apel kesiapan pengamanan. Sudah berikan beberapa poin penekanan untuk pelaksanaan kegiatan pengamanan unjuk rasa, dilaksanakan secara humanis," tegasnya.
Untuk diketahui, massa aksi dari elemen mahasiswa sudah mulai datang ke Jalah Pahlawan. Mereka dikawal kepolisian dan tiba sekitar pukul 14.48 WIB.
(skm/apl)
