13 KRI, Kopaska hingga Tim Penyelam Cari Pesawat TNI AL yang Jatuh

13 KRI, Kopaska hingga Tim Penyelam Cari Pesawat TNI AL yang Jatuh

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 07 Sep 2022 14:43 WIB
Sejumlah prajurit TNI AL mengoperasikan kapal KRI Dorang-874 di kawasan Dermaga Marina Batavia, Jakarta Utara, Rabu (31/8).
Ilustrasi KRI. Foto: Pradita Utama
Solo -

TNI AL masih berupaya mencari pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura Jawa Timur pagi tadi. TNI AL mengerahkan sebanyak 13 kapal Republik Indonesia (KRI) dan 1 kapal AL (KAL) dalam operasi pencarian.

Selain itu, 1 tim Kopaska (Komando Pasukan Katak) dan 1 tim penyelam juga diterjunkan untuk mencari pesawat jenis G-36 Bonanza T-2503 yang diawaki 2 orang tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya.

"Saat ini TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL (Kapal AL), 1 tim Kopaska, dan 1 tim penyelam," kata Laksma Julius Widjojono dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022), dikutip dari detikNews.

Upaya pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) itu dipimpin oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI TSNB Hutabarat dan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo.

Dilansir detikNews, pesawat latih itu terjatuh saat melakukan latihan. Pesawat itu terjatuh di Selat Madura yang merupakan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat itu. Kondisi 2 awaknya juga belum diketahui. Polres Bangkalan melaporkan pesawat itu jatuh di antara wilayah Bangkalan dan Gresik, Jawa Timur.

"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," tulis Dispen Koarmada II dalam keterangannya, dikutip dari detikNews.




(dil/rih)


Hide Ads