Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang terus memantau keberadaan Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51), pegawai negeri sipil (PNS) Bapenda Kota Semarang yang hilang misterius sehari jelang diperiksa terkait kasus korupsi. Iwan selama ini juga dikenal cukup baik dan tidak pernah melanggar aturan.
Kepala BKPP Kota Semarang Abdul Haris mengatakan Iwan dikenal sebagai sosok yang baik. Secara materi, menurutnya juga tidak dari keluarga kekurangan.
Iwan juga merupakan putra dari salah satu mantan kepala dinas di Kota Semarang dulu, namun Abdul tidak menyebut siapa orang tuanya itu.
"Oh baik. Bahwa beliau kan salah satu putra kepala OPD juga dulu, terus dari materi ya enggak kurang, dia mampu," kata Abdul Haris di kantornya, Selasa (6/9/2022).
Ia juga menyebut belum ada catatan pelanggaran yang dilakukan Iwan. Sedangkan terkait pemanggilan Iwan oleh kepolisian terkait kasus korupsi, prosesnya baru akan dimintai keterangan, sehingga belum diketahui terlibat atau hanya sebagai saksi.
"Dia tidak pernah diberi hukuman disiplin, nakal ya tidak, belum ada. Sampai sekarang, penilaiannya tidak pernah dijatuhi (sanksi) disiplin. Kalau pun ada dari kepolisian tadi, baru dipanggil," ujarnya.
Abdul juga menyebutkan, pihaknya sempat menanyai rekan kerja Iwan dan ternyata tidak ada masalah. Dengan keluarga pun juga biasa karena ketika berangkat kerja sebelum hilang yaitu hari Rabu (24/8), masih berpamitan.
"Saya kemarin ngomong sama teman-teman di Bapenda kayaknya nggak ada masalah. Waktu berangkat kantor aja cium tangan sama anak. CCTV terakhir katanya di SPBU Akpol. Dari keterangan, tidak ada masalah," katanya.
Di mata pimpinannya, Iwan dikenal sebagai orang yang pekerja keras dan tak ada masalah di kantornya.
"Pak Iwan itu yang saya kenal itu orangnya tekun dalam bekerja kemudian dia juga tipe pekerja keras, tekun dan dengan temannya juga bergaul baik dan tidak ada permasalahan. Di kantor sepertinya sih baik-baik saja yah," kata Kepala Bapenda Semarang Indriyasari atau yang akrab disapa Iin saat dihubungi, Selasa (6/9).
Iin mengaku baru mengenal Iwan pada Januari lalu saat dia menjabat sebagai Kepala Bapenda Semarang. Sejak itu, dirinya tak pernah mendengar kabar negatif terkait Iwan.
"Iya nggak ada, nggak ada perselisihan juga dengan teman kantor, makanya saya juga heran, hilang itu kemana yah, mudah-mudahan sih di mana pun Pak Iwan berada kondisinya sehat jasmani-rohani," jelasnya.
Bapenda benarkan ada surat panggilan untuk Iwan, simak di halaman berikutnya..
(aku/ahr)