Polisi menyebut pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo hilang menjelang diperiksa soal kasus korupsi. Dirkrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio menyebut kasus korupsi tersebut terkait penyalahgunaan aset Pemkot Semarang.
"Ada aduan masyarakat terkait dengan dugaan penyalahgunaan aset di BPKAD," kata Subagio saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2022).
Kasus itu disebut belum masuk kepada penyidikan. Iwan, dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait aduan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian yang bersangkutan ini sudah kita upayakan untuk klarifikasi tapi begitu surat kita sampaikan sampai saat ini dia belum hadir," katanya.
Dalam aduan itu, disebutkan bila ada unsur korupsi dalam pengalihan aset. Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bahan dan data terkait kasus tersebut.
"Yang namanya aduan itu kan dinyatakan asetnya dialihkan kemudian ada korupsi, ada kepentingan di situ," jelasnya.
"Kita sedang melakukan pendalaman dan tengah melakukan klarifikasi dengan beberapa pihak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Iwan dikabarkan hilang pada Rabu (24/8) pagi saat hendak berangkat kerja. Ternyata, hilangnya Iwan terjadi sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberikan klarifikasi terkait kasus korupsi.
Pihak keluarga Iwan, Yosef Prastowo menyebut pihaknya sudah membuat laporan kehilangan di Polrestabes Semarang. Iwan terakhir terlihat sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kronologinya dia berangkat pagi, waktu pergi jam 06.40, dari rumah terus jam 7 masih terpantau CCTV melintas di Akpol, setelah dari Akpol itu jalan nggak terpantau lagi," kata Yosef saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8).
"Kakak saya itu nggak pernah (pergi tanpa pamit), dia mau ke mana itu harus izin apalagi di kantor itu mau pergi ke mana selalu izin, makanya ini agak aneh," imbuhnya.
(aku/ahr)