.webp)
Identitas mayat pria yang terapung di Sungai Mlese, Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah masih misterius. Belum ada warga yang mengaku kehilangan meskipun sudah diumumkan.
"Sampai sekarang jenazah belum teridentifikasi. Masih Mr X meski sudah kita cari dan publikasi di medsos," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Senin (5/9/2022) siang.
Dijelaskan Abdillah, Polres terus mencari informasi identitas jenazah tersebut dengan menyebarkan ciri-ciri pada korban. Untuk sementara jenazah masih di RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini jenazah masih dititipkan di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kita sudah sebarkan ciri-ciri pada korban," sambung Abdillah.
Ciri-ciri korban, sebut Abdillah, antara lain pria tinggi sekitar 160 centimeter. Rambut ikal panjang seleher ada jenggot pendek.
"Selain jenggot pendek, umur sekitar 45 tahun, memakai celana pendek warna hijau. Memakai baju bergaris abu-abu dan di saku ada bendera partai serta sapu tangan bercorak kotak warna biru kuning," papar Abdillah.
Kapolsek Karangdowo Iptu Sumasna menjelaskan sampai hari ini belum ada warga Kecamatan Karangdowo dan sekitarnya yang merasa kehilangan. Pencarian identitas korban terus dilakukan.
"Sampai saat ini pencarian terus dilakukan dan belum ada keluarga kehilangan. Jenazah masih di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro," kata Sumasna kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, mayat seorang pria ditemukan warga di Sungai Mlese wilayah Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah. Mayat itu ditemukan dalam kondisi terapung di tepi sungai.
"Ada laporan warga jika ada jenazah terapung di Sungai Mlese, Desa Soka, Kecamatan Karangdowo. Kemudian relawan Karangdowo berkoordinasi dengan Polsek dan Inafis, kita kondisikan," kata koordinator relawan Karangdowo (Rekad), M Husni Thamrin kepada detikJateng, Minggu (4/9/2022).
Husni mengatakan, laporan warga masuk ke markasnya sekitar pukul 13.45 WIB. Pihaknya langsung Tim mengerahkan tim beranggotakan 10 orang menuju ke lokasi penemuan mayat itu.
"Proses evakuasi dilakukan 10 personel. Empat orang di sungai, empat di atas bersama personel Polsek Karangdowo, Inafis dan Puskesmas," terang Husni.
(apl/aku)
