Belum Diketahui Siapa Sopir Minibus Saat Terjadi Laka Maut di Tol Batang

Belum Diketahui Siapa Sopir Minibus Saat Terjadi Laka Maut di Tol Batang

Saktyo Dimas R - detikJateng
Senin, 05 Sep 2022 15:10 WIB
Polisi menjenguk korban luka kecelakaan maut Tol Batang di RSI Weleri Kendal, Senin (5/9/2022).
Polisi menjenguk korban luka kecelakaan maut Tol Batang di RSI Weleri Kendal, Senin (5/9/2022). (Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng)
Kendal -

Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut yang menewaskan tujuh penumpang minibus di Tol Batang-Semarang Km 375. Saat ini petugas tengah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban.

Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari mengatakan pihaknya masih menyelidiki siapa sopir yang berada di posisi kemudi. Di mana dari dua sopir minibus, salah satunya menjadi korban meninggal.

"Kasus kecelakaan maut di Tol KM 375 tersebut masih kami selidiki dan dalami. Salah satu sopir memang meninggal namun kami masih selidiki siapa sopir yang mengemudikan mobil tersebut saat itu, apakah Galih atau Angga," kata Dhayita kepada detikJateng, Senin (5/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, lanjutnya, polisi masih memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk para korban yang selamat. "Kami masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan saksi termasuk korban-korban yang selamat," tambahnya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Islam Weleri telah menerima tujuh jenazah korban tewas kecelakaan maut di mana salah satunya sopir minibus.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah lengkap menerima 7 jenasah korban meninggal dalam kecelakaan maut di tol dan salah satunya sopir minibus. Untuk jumlah korban yang selamat dengan luka-luka ada 7 orang," kata Humas RSI Weleri, Farid Hermawan.

Saat ini tujuh jenazah berada di kamar mayat dan pihak RSI Weleri juga masih menunggu keluarga korban yang akan mengambilnya.

"Tujuh jenazah sudah ada di kamar mayat, kami juga masih menunggu keluarga korban yang ingin mengambil jenazahnya," jelas Farid.

Sementara itu tujuh orang yang selamat masih menjalani perawatan intensif, kebanyakan menderita patah tulang kaki dan tangan serta luka lecet.

"Kalau tujuh orang yang selamat masih menjalani perawatan intensif. Luka lukanya korban kebanyakan patah tulang kaki dan tangan serta luka lecet," terangnya.

Dari tujuh korban selamat salah satu warga negara asing (WNA) asal Nigeria atas nama Emanuel. Emanuel menderita patah tulang pinggul dan masih menjalani perawatan di IGD.

"Jadi dari tujuh korban yang selamat, satu diantaranya WNA asal Nigeria atas nama Emanuel. Korban Emanuel ini masih menjalani perawatan karena lukanya cukup serius, dia mengalami patah tulang pinggul," tambahnya.




(aku/mbr)


Hide Ads