Korban tewas kecelakaan maut di Tol Boyolali, Jawa Tengah, bertambah dua orang menjadi total lima orang. Berikut ini identitas dua korban yang meninggal usai sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
"Ibu Lusi Rahmawati (istri Heru Leksono), tadi jam 01.00 (WIB) dini hari meninggal. Adik FAG (anak Heru) hari Sabtu (3/9/2022) sore jam 18.00 (WIB) meninggal," kata Siswadi, kerabat korban saat dihubungi detikJateng, Senin (5/9/2022).
Lusi dan FAG merupakan istri dan anak dari Heru Leksono yang juga tewas kecelakaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswandi mengatakan jenazah FAG yang masih berumur 5 tahun itu langsung dibawa ke Jakarta pada Sabtu lalu. Jenazah FAG langsung dimakamkan menyusul tiga korban lainnya yang sudah dibawa pada siang harinya.
"Untuk ibu Lusi atas permintaan keluarga dibawa ke Ciamis, dimakamkan di sana kampung halaman Bu Lusi," jelas Siswadi.
Sementara itu kondisi dua korban luka, lanjut Siswadi, sudah mulai membaik. Korban atas nama Halda Wini Ayu Rinjani (18) dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo. Kemudian seorang lagi anak dari korban tewas Heru, yakni MAG (7) masih dirawat di RS Indriati Boyolali.
Detik-detik Kecelakaan Maut Sekeluarga di Tol Boyolali
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang menewaskan lima orang sekeluarga itu terjadi di jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo, Sabtu (3/9). Kecelakaan terjadi di Km 486 + 600, wilayah Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kecelakaan ini dialami mobil MPV Honda Mobilio bernomor polisi B 2888 CO. Mobil warna putih itu ringsek berat.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kecelakaan bermula ketika mobil MPV warna putih itu melaju dari arah Semarang menuju Solo atau dari barat ke timur.
"Sesampainya di TKP, Km 486+600, jalur A menabrak KBM (kendaraan bermotor) tak dikenal yang berjalan di depannya di lajur 1," jelas Dalmadi.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mengatakan kendaraan korban diduga menabrak truk yang melaju di depannya. Hal itu dari adanya ban serep dan patahan bember besi yang tertinggal di lokasi kejadian.
"Kemungkinan nabrak truk karena ada ban serep dan bemper yang tertinggal," kata Mufid.
(sip/rih)