Buntut Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus AKAP Wonogiri-Jakarta Naik Rp 40 Ribu

Buntut Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus AKAP Wonogiri-Jakarta Naik Rp 40 Ribu

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 05 Sep 2022 13:01 WIB
Bus AKAP jurusan Wonogiri-Jabodetabek di Terminal Giri Adipura Wonogiri. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Bus AKAP jurusan Wonogiri-Jabodetabek di Terminal Giri Adipura Wonogiri. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Wonogiri -

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak terhadap naiknya tarif sejumlah moda transportasi umum. Pantauan hari ini, tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP) jurusan Wonogiri-Jabodetabek naik hingga Rp 40 ribu.

Diketahui banyak warga Wonogiri yang merantau ke wilayah Jabodetabek. Sehingga mobilitas warga dari Wonogiri-Jabodetabek dan sebaliknya cukup tinggi.

Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Wonogiri, setiap hari ada 1.000-1.200 orang yang melakukan mobiltas dari Wonogiri-Jabodetabek dan sebaliknya. Jumlah itu akan lebih banyak ketika ada momen liburan, hajatan dan hari raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tarif bus dari Wonogiri-Jakarta dan sebaliknya naik. Ini untuk mengimbangi naiknya harga BBM," kata Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono kepada detikJateng, Senin (5/9/2022).

Kenaikan harga itu, kata Heru, mulai diterapkan sejak Minggu (4/9). Menurutnya, kenaikan harga itu juga dilakukan oleh PO lain jurusan Wonogiri-Jakarta. Kenaikan tarif PO bus Haryanto Wonogiri mencapai Rp 30 ribu.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya harga tiket ke Jakarta Rp 220.000. Sekarang naik jadi Rp 250.00. Kami naikkan untuk menutup operasional," ungkap dia.

Heru menuturkan kenaikan harga itu tidak berdampak pada jumlah penumpang. Heru menyebut jumlah penumpang masih tetap seperti biasanya.

"Mereka (penumpang) memahami kondisi. Bahkan yang sudah terlanjur pesan ketika ada kenaikan harga juga masih berangkat, tidak menunda keberangkatan," kata Heru.

Kenaikan tarif bus Wonogiri-Jabodetabek juga diterapkan PO Sedya Mulya. Salah satu pemilik bus asli Wonogiri itu, Toto Tri Mularto, mengatakan kenaikan tarif bus Sedya Mulya sudah diberlakukan sejak Minggu (4/9).

"Dengan adanya kenaikan BBM ini kami harus melakukan penyesuaian tarif. Karena ada penyesuaian juga terhadap agen kami, karyawan, pengemudi bus hingga restoran untuk melayani penumpang," kata dia.

Toto menuturkan tiket harga bus Wonogiri-Jakarta kelas eksekutif mengalami kenaikan Rp 40 ribu menjadi Rp 250.000 dari sebelumnya Rp 210.000. Tarif bus Wonogiri-Bali juga naik dari Rp 320.000 menjadi Rp 350.000.

"Tarif ini kami naikkan dengan dasar untuk menutup operasional tanpa harus membebani semua pihak," kata Toto.

Diketahui, pemerintah menaikkan harga BBM non subsidi pada Sabtu (3/9). Salah satunya adalah solar yang banyak digunakan BBM bus. Harga solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads