Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2022 di Kabupaten Pekalongan mendadak heboh di media sosial. Hal ini bermula ketika orang tua dari peserta yang berhasil menyabet juara III mengunggah rasa kecewanya dengan besaran hadiah yang diterimanya.
Bagaimana tidak, putranya hanya mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50 ribu. Padahal, ia mengaku mengeluarkan uang Rp 100 ribu untuk biaya pendaftaran kejuaraan yang berlangsung Sabtu (27/8) hingga Minggu (28/8) itu.
"Orang tua mana yang nggak sedih melihat perjuangan anaknya jatuh bangun dalam mengikuti kejuaraan bulutangkis bupati cap hanya dikasih hadiyah pembinaan yang tak seberapa," tulis orang tua tersebut di akun Facebook pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia juga menyertakan foto map warna merah dengan isi amplop warna putih yang bertuliskan 'Juara III Tunggal Pra Usia Dini Putra'. Selain itu juga ada uang Rp 50 ribu dan sebuah piagam.
Bupati Mengaku Tak Tahu
Saat dimintai konfirmasi, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengaku tidak tahu sama sekali atas kejuaraan bulutangkis tersebut. Fadia menyebut nama bupati dicatut dalam kejuaraan bulutangkis itu.
"Saya nggak tahu, pertama saya nggak tahu adanya acara Bupati Cup itu, saya hanya dikasih tahu bahwa ada apa mereka membuat Bupati Cup, tapi saya tidak tahu, hadiahnya berapa, saya juga nggak tahu acaranya di mana, saya pun juga tidak tahu kapan mulai kapan selesainya," kata Fadia, Senin (29/8).
Fadia menjelaskan, kalaupun menggunakan namanya, dirinya sendiri tidak akan mengasih uang Rp 50 ribu ke pemenangnya. Ia berharap ada komunikasi sebelumnya dari panitia ke pihaknya.
"Nggak mungkinlah, masa Bupati kok ngasih lima puluh ribu. Harapan saya begini bolehlah mau pakai nama Bupati Cup, siapa cup, asal yang bener saja dan komunikasi sama kita, sehingga saya tahu, ow kalau nama Bupati Cup ini hadiahnya segini," ucapnya.
"Kalau Bupati Cup hadiahnya lima puluh ribu, kan jatuh-jatuhin nama orang, sudah pasti itu sudah saya tegur tadi pagi," jelasnya.
Penjelasan PBSI Pekalongan
Terpisah, Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan, Nurwahid, mengakui PBSI menggelar kejuaraan bulutangkis Bupati Cup 2022 hadiah Rp 50 ribu bagi juara III untuk anak-anak. Sementara hadiah juara I Rp 125 ribu, sedangkan untuk pendaftaran memang sebesar Rp 100 ribu.
"Terkait dengan jumlah (uang hadiah) itu emang tidak ada patokan, hanya oleh panitia pelaksana dianggarkan berapa, saya masih konfirmasi terkait jumlahnya, sama panitia-panitia pelaksana. Pendaftaran Rp 100 ribu, kalau tidak salah. Ya itu memang ada kebutuhan bayar kok (shuttlecock), wasit, ya kan?" kata Nurwahid saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Saat ditanya wajar atau tidak ada hadiah juara III Rp 50 ribu dari uang pendaftaran Rp 100 ribu, Nurwahid tidak menjawab detail.
"Itu di teknis pelaksana. (Hadiah 50 ribu) Tergantung daerahnya, malah kadang tidak ada hadiahnya, sekarang mulai hadiah uang. Tergantung masing-masing wilayah. Kalau tingkat kewajarannya ya semestinya akeh (banyak) yo," tambah Wahid.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
PBSI Minta Maaf
Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan Nur Wachid meminta maaf atas kegaduhan tersebut. Kejuaran tersebut, lanjutnya, digelar dalam rangka HUT RI dan HUT Kabupaten Pekalongan.
Nur Wahdi menyebut Bupati Pekalongan telah mengetahuinya ada kejuaraan tersebut. Namun Bupati tidak mengetahui teknis pelaksanaan dan besaran hadiahnya.
"Saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, terutama pada Ibu Bupati, karena kejuaraan ini kita labeli Bupati Cup. Beliau mengetahui (ada kejuaraan itu), namun secara teknis tidak tahu karena itu urusan kami yang mengetahui," jelas Nurwahid saat ditemui di Kantor KONI Kabupaten Pekalongan, Senin (29/08).
"Sekali lagi, kami mohon maaf membuat gaduh apa yang dilakukan terkait dengan hadiah kejuaraan Bupati Cup tersebut. Saya mohon maaf seluruh peserta terutama pra usia dini kebetulan menyampaikan keluhannya lewat medsos," imbuhnya.
Disayangkan KONI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan angkat bicara menyayangkannya.
"Yang jelas kami sayangkan kejadian itu," ujar Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Suryan, kepada wartawan, Senin (29/8).
Suryan menjelaskan dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Kabupaten Pekalongan menggelar kejuaraan sembilan cabang olahraga (cabor). Termasuk salah satunya kejuaraan bulutangkis.
"Termasuk bulutangkis bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar dua hari," jelas Suryan.
Dia mengaku tak secara teknis memantau acara tersebut, termasuk soal hadiah yang akan diberikan ke pemenangnya. Suryan mengatakan yang dia ketahui soal hadiah yakni totalnya belasan juta.
"Ya di pamflet yang saya tahu itu ada total Rp 12 juta," ucapnya.
Hadiah Ditambah
KONI Kabupaten Pekalongan berjanji akan menambah hadiah bagi pemenang kejuaran bulutangkis Bupati Cup 2022.
Hal tersebut ditegaskan Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Suryan. Dirinya mengatakan ada 40 atlit yang mendapatkan juara I hingga juara III di 10 kelas kejuaraan yang dilombakan.
"Kami akan menambahi uang pembinaan atlet, total Rp 4 juta ke semua pemenang, atau sebanyak Rp 100 ribu per pemenang dengan jumlah 40 orang atlet dari uang pribadi ," kata Suryan usai memanggil Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan, saat ditemui di Kantor KONI Kabupaten Pekalongan, Senin (29/8) sore.