.webp)
Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J adalah ajudan kesayangan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Putri bahkan sempat meminta izin ibu Yoshua, Rosti Simanjuntak untuk menjadikan Yoshua sebagai anak angkatnya.
Dilansir detikX, hal itu dituturkan oleh kuasa hukum keluarga Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak. Menurut Kamaruddin, keinginan Putri itu disampaikan kepada Rosti.
"Kamu yang melahirkan, biar aku yang merawat ya, aku yang jaga, anak kita," kata Kamaruddin kepada reporter detikX, menirukan ucapan Putri yang disampaikan ke Rosti, seperti dilansir detikX, Selasa (30/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantas saja, Yoshua menjadi anak emas, Yoshua selalu manut seluruh perintah bosnya. Meski tugas itu di luar tanggung jawabnya sebagai ajudan. Ia bahkan tergabung sebagai Anggota Satgassus Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Sambo. Ini tercatat dalam Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/12/56/HUK.6.6/2020 tanggal 20 Mei 2020.
Putri Kirim Foto Yoshua Menyetrika
Dalam tangkapan layar pesan Whatsapp kepada adik Yoshua, Bripda Mahareza Hutabarat, terlihat Putri mengirimkan foto Yoshua sedang menyetrika baju seragam anak-anaknya berlogo OSIS.
"Kakaknya rajin banget. Luar biasa sampai nyetrika luwes banget," katanya. "Kakaknya serba bisa jadi bingung gajinya kalau multitalenta begini," sambung Putri.
Yoshua Punya Kamar Sendiri
Bahkan, berdasarkan penuturan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, menurut keterangan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu saat pemeriksaan dengan LPSK, Selasa 22 Agustus 2022 lalu, Yoshua mendapatkan kamar sendiri di rumah pribadi Sambo yang tidak didapatkan oleh ajudan-ajudan lain.
"Dari apa yang diterangkan Bharada E, menurut kami (Brigadir J) punya posisi yang spesial. Artinya dia adalah sopir dan ajudan melekat Ibu PC," kata Edwin.
Ucapan Ulang Tahun dari Putri
Posisi spesial itu pun terlihat ketika Yoshua berulang tahun pada November tahun lalu. Dalam foto yang diunggah di akun Facebook tante Yoshua, Roslin Emika pada 4 Agustus 2022 lalu, terlihat Yoshua sedang merayakan ulang tahun di rumah pribadi Sambo.
"Di hari ini semoga apa yang kamu harapkan dan doakan akan tercapai. Saya berharap harapanmu akan mendatangkan kebahagiaan. Saya bersyukur memilikimu sebagai bodyguard, teman, dan keluarga. kamu adalah staf terbaik. Saya berharap ulang tahunmu spesial seperti dirimu. selamat ulang tahun bodyguard terhebatku, Sua," isi tangkapan layar ucapan yang dibuat Putri.
Putri juga belikan adik Yoshua sejumlah barang, simak di halaman selanjutnya..
Adik Yoshua Dibelikan Barang-barang
Adik Yoshua, Mahareza Hutabarat pun memiliki hubungan dekat dengan bos Abangnya itu. Putri sering mengundang Reza untuk sekadar makan di rumahnya. Bahkan menurut Kamaruddin Simanjuntak, Reza sering diberikan barang-barang oleh Putri.
"Hebat-hebat kali itu barang yang dikasih, seperti 1 Juli sebelum mereka berangkat ke Magelang, dikasihnya adiknya dompet merk Pedro, dan uang jajan," ujar Kamaruddin.
Yoshua Dipercaya Khusus
Di sisi lain, Yoshua diberikan kepercayaan khusus. Berdasarkan keterangan Kamaruddin, Yoshua bertugas untuk memegang uang keperluan rumah tangga keluarga Sambo. Dia yang memanajemen keperluan perpuluhan gereja, mengantarkan uang berkat terhadap pendeta, untuk kebutuhan bulanan ajudan-ajudan lain, hingga urusan berbelanja.
≈"Semua kebutuhan rumah tangga, anak kami Nofriansyah cerita dia yang diandalkan keluarga Pak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi," katanya.
Keterangan ini dikuatkan oleh kuasa hukum Putri dan Sambo, Arman Hanis. "Yoshua ini orang yang paling dipercaya sama keluarga, mengelola keuangan, semua ada yang rusak selalu disampaikan melalui Yoshua."
Baca juga: Akhir Tragis Ajudan Kesayangan |
Namun cerita ini pupus dengan tragis. Yoshua justru tewas dalam peristiwa yang diatur bosnya sendiri, Irjen Ferdy Sambo. Putri Candrawathi bersama beberapa rekan Yoshua juga turut berperan di balik kematian Yoshua.
Ferdy Sambo dkk menuding Yoshua melecehkan harkat martabat keluarga Ferdy Sambo. Hingga Yoshua pun dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga Jakarta Selatan.
Diketahui Ferdy Sambo sempat mencoba membuat skenario seolah Yoshua tewas usai tembak-menembak dengan Eliezer. Namun skenario ini terbongkar. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Yoshua, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
